Isi Jabatan yang Kosong di Pemprov, Ini Kriteria Pilihan Pj Gubernur Babel

Avatar photo

PANGKALPINANG, LASPELA – Pejabat (Pj) Gubernur Provinsi Bangka Belitung Safrizal Zakaria Ali akan segera melakukan pengisian jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) yang sudah mengalami kekosongan selama beberapa waktu ini.

Hal ini terkait dengan catatan mengenai mutasi yang disampaikan oleh fraksi-fraksi di DPRD Babel, Safrizal ZA menuturkan akan segera menindaklanjuti dengan memprioritaskan untuk mengisi posisi jabatan yang selama ini kosong.

“Saya sudah meminta OPD terkait untuk mendata  jabatan yang kosong sehingga saya selaku Pj dapat mengajukan kepada Mendagri sesuai dengan aturan yang berlaku. Syarat dari saya cuma satu yakni berkinerja tinggi. Saya akan melibatkan akademisi untuk mengevaluasinya,” ujarnya kepada awak media di usai menghadiri paripurna di DPRD Babel, Kamis (30/11/2023).

Baca Juga  Peringati Harlah Bung Karno, PDIP Bangka Barat Bagikan 150 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Menurutnya apabila kekosongan jabatan itu dibiarkan dalam waktu yang lama, akan memberikan dampak tidak baik pada jalannya roda pemerintahan.

“Saya akan memprioritaskan pengisian jabatan OPD. Sebagai Pj saya harus izin ke Kemendagri karena tidak baik kalau dibiarkan lama-lama kosong, rumah kosong saja tidak baik kan dibiarkan lama-lama,” ucapnya.

Untuk itu, ia menyebutkan akan segera memulai proses lelang jabatan untuk mengisi posisi eselon II yang kosong pada empat OPD.

“Segera izin sehingga bisa lelang (jabatan) itu, karena sekarang kan masih Plt ya,” sebutnya.

Tak hanya itu, Pj Gubernur Safrizal juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan evaluasi pada pejabat pimpinan OPD yang telah menempati posisi selama lebih dari lima tahun.

Baca Juga  Hari Bhayangkara, Polres Bangka Barat Tekankan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik

“Saya akan undang KASN, BKN dan perguruan tinggi untuk melakukan mapping. Mapping ini juga penting, karena peta kemampuan itu bisa digunakan untuk pembinaan pegawai,” ungkapnya.

Namun, Safrizal juga akan mempertimbangkan kemampuan masing-masing pejabat apabila diharuskan untuk melakukan pergantian.

“Kita juga harus tahu kemampuan dan passionnya, kalau bidangnya ekonomi pindah ke Kesbangpol nanti juga akan berat. Jadi tunggu dulu prosesnya, saya akan memprioritaskan yang kosong-kosong dulu,” tutupnya.(chu)

Leave a Reply