SUNGAILIAT, LASPELA — Penjabat (Pj) Bupati Bangka, Muhammad Haris mengaku kesal lantaran air suplay PDAM Tirta Bangka yang mengalir ke rumah dinasnya keruh.
Hal tersebut disebabkan oleh adanya aktivitas Tambang Inkonvensional (TI) illegal di Kolong Sumber Air Baku milik PDAM Tirta Bangka di Dam 1 Pemali
“Kesal lihat air keluar keruh. Kalau di rumah dinas saja begitu apalagi di rumah pelanggan PDAM Tirta Bangka, kan kasihan. Tolonglah pakai hati nuraini jangan nambang di sana,” kesal Haris, Rabu (29/11/2023).
Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Babel ini juga mengaku sudah menerima laporan terkait aktivitas penambangan liar di lokasi tersebut. Sehingga, dirinya berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menuntaskan tambang ilegal itu.
“Akan kita ambil langkah langkah efektif agar tidak ada lagi penambangan di sumber air baku Dam Pemali. Akan saya koordinasikan ke Kapolres Bangka,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya mengatakan, telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengecekan ke Dam 1 Pemali pasca dilakukan penertiban tambang ilegal jenis sebu beberapa waktu lalu.
“Menjadi perhatian jajaran Polres Bangka terhadap aktifitas tambang di sumber air baku Dam Pemali,” ujarnya. (mah)
