TOBOALI, LASPELA – Sebanyak 62 pekerja di tempat lokalisasi hiburan malam dan rumah karaoke menjalani screening human immunodeficiency virus (HIV) secara sukarela atau Voluntary Counseling and Testing (VCT), Senin (27/11/2023).
Pemeriksaan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) dengan mendatangi langsung ke kawasan itu, bertujuan untuk mendeteksi dini serta mencegah kasus baru HIV didaerah itu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Slamet Wahidin mengatakan, kegiatan ini pihaknya selain melakukan screening HIV sekaligus mengedukasi bagaimana seks yang aman.
“Lewat kegiatan Mobile VCT ini, Kita ingin mendeteksi atau mensecrening secara lebih awal, artinya semakin awal ditemukan maka semakin cepat kita lakukan pengendalian HIV,” kata Slamet, Selasa (28/11/2023).
Ia menjelaskan, adapun target dari pemeriksaan itu menyasar kepada seluruh pekerja tempat hiburan malam maupun rumah karaoke yang ada didaerah itu..
“Kali ini target yang kita lakukan mencapai sebanyak 62 orang yang kita lakukan pemeriksaan kepada para pekerja di tempat karaoke malam ini dan untuk hasilnya negatif semua,” ujarnya.
Menurutnya, pemeriksaan ini rutin dilakukan dan ini sudah kedua kalinya di tahun 2023. Pertama itu dilakukan pada awal tahun dan kembali dilakukan pada akhir tahun.
“Tentunya kita berharap dengan tes dan konseling ini dilakukan guna menekan angka kasus populasi kunci, juga di sejumlah tempat yang menjadi potensi penularan kasus baru. Kami juga menghimbau bagi pelaku yang melakukan kegiatan ini untuk tetap menggunakan pengaman alat kontrasepsi agar terhindar HIV ini,” terangnya. (pra)
