Awasi Kampanye di Medsos, Bawaslu Libatkan Kominfo

PANGKALPINANG, LASPELA — Memasuki masa kampanye tahapan pemilihan umum (pemilu) 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait aturan dan pengawasan kampanye di media sosial.

Koodinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sahirin mengaku sulit untuk melakukan pengawasan di media sosial (medsos) karena masih manual belum ada server.

“Dan hari ini Bawaslu RI bersama Kominfo RI melakukan penandatanganan MoU terkait dengan pengawasan di medsos. Sehingga kita di daerah bisa menindaklanjuti proses bagaimana penanganan informasi yang bersifat hoaks di medsos,” katanya, Selasa (28/11/2023).

Dalam sosialisasi yang digelar Bawaslu Babel, pihaknya juga melibatkan Diskominfo Babel sebagai pemateri, terkait kampanye di medsos.

“Saat ini, peserta pemilu dapat melakukan kampanye pemilu melalui medsos sejak dimulai masa kampanye, dengan cara mendaftarkan akun media sosial kepada KPU sesuai tingkatan. Makanya kami minta Diskominfo juga menyampaikan mengenai alur pelaporan apabila ada akun medsos yang dinilai melanggar,” jelasnya.

Dia menambahkan, terdapat metode kampanye yang harus diikuti oleh peserta Pemilu sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Metode kampanye terdapat beberapa macam seperti metode pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, metode alat peraga kampanye (APK), metode kampanye di sosial media, metode kampanye di media massa atau iklan yang dimulai dari 21 Januari yang difasilitasi KPU, metode kampanye rapat umum, sama dimulai 21 Januari seperti menggunakan lapangan bola yang mengundang artis,” bebernya.

Sementara itu, hari pertama kampanye, pihaknya belum menerima pemberitahuan pelaksanaan baik itu dari peserta maupun pihak Kepolisian.

Sahirin menyebutkan, pelaksanaan kampanye terbuka di Babel sampai dengan hari pertama kampanye ini, Bawaslu Babel belum menerima pemberitahuan pelaksanaan baik dari peserta maupun pihak Kepolisian.

“Mungkin kawan-kawan partai masih memanaskan mesin di internal, sampai saat in belum ada pemberitahuan soal pelaksanaan kampanye terbuka di Babel,” sebutnya.(chu)