Harga Cabai Terus Naik, Lusje Sarankan Tips Ini

PANGKALPINANG, LASPELA – Harga cabai di Kota Pangkalpinang saat ini memang sedang meroket, sudah lebih dari dua minggu harga cabai mencapai Rp120.000 hingga Rp150.000 per kilogram. Hal ini menjadi sumber peningkatan inflasi di Kota Pangkalpinang.

Meski menjadi atensi pemerintah daerah san sejumlah pihak, tetapi kenaikan harga cabai ini tidak bisa ditekan, mengingat disebabkan karena berbagai faktor.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan mengimbau, jika kelak nanti harga cabai turun atau berada pada harga yang murah, masyarakat bisa menerapkan berbagai tips agar ketika harga naik tidak kelabakan dan merogoh kocek terlalu dalam.

“Dengan mengeringkan cabai pada saat musim panennya, sehingga pada saat musim-musim seperti ini kita bisa memakai cabai yang sudah dikeringkan, masyarakat tidak perlu khawatir,” sarannya, Senin (27/11/2023).

Ke depan pihaknya akan lebih gencar mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat agar dapat bersiap-siap pada musim gagal panen saat ini. “Untuk masyarakat lebih menggunakan cabai yang kering,” katanya.

Untuk menekan inflasi pada komoditi lain, Lusje mengatakan pihaknya mengupayakan akan ada pasokan dari daerah lain, ia berharap pasokan ini bisa menekan inflasi.

“Tidak hanya itu, kami bersama Dinas Pangan dan Pertanian telah memperdayakan petani kita dalam memenuhi kebutuhan kita, paling tidak pada kebutuhan rumah tangga,” ujarnya. (dnd)