PONGOK, LASPELA – Sebanyak 25 pelajar SMA Negeri 1 Pongok mendapatkan edukasi literasi jurnalistik dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bangka Selatan (Basel).
PWI Basel ambil bagian dalam program Aik Bakung di Kecamatan Kepulauan Pongok dengan menggelar workshop literasi jurnalistik tingkat pelajar di SMA Negeri 1 Pongok, Jumat (24/11/2023).
Puluhan pelajar itu diberikan pengenalan bagaimana teknis penulisan berita dalam dunia jurnalistik.
Kegiatan yang juga dihadiri oleh Plt Kepala Kominfo Basel Yuri Siswanto mewakili Bupati Basel Riza Herdavid disela-sela kegiatan ia juga turut memberikan motivasi kepada peserta agar dapat menekuni literasi jurnalistik yang diberikan.
“Tentunya, lewat kegiatan ini agar putra-putri dari Kepulauan Pongok dapat membanggakan daerahnya lewat tulisan yang kemudian dapat dibukukan,” kata Yuri.
Ketua PWI Basel, Dedy Irawan mengatakan, kegiatan workshop literasi jurnalistik merupakan agenda rutin dilaksanakan guna mendukung Pemda dalam menggerakkan giat literasi di daerah itu.
“Kami berharap melalui workshop literasi jurnalistik yang diberikan kepada para pelajar dapat menggerakkan literasi serta dapat menjaring penulis-penulis yang ada di Kepulauan Pongok ini,” ujarnya.
Apalagi, menurut dia, dari hasil kegiatan yang PWI Basel giatkan selama ini telah berhasil menjaring penulis kalangan pelajar.
“Seperti halnya, saat ini PWI Basel juga telah memiliki binaan seorang penulis yang kini telah berhasil menerbitkan satu buku kumpulan cerpen yakni Khoiriah Afriza, yang merupakan Siswi SMAN 1 Air Gegas,” ungkapnya.
Sementara, salah satu siswa SMAN 1 Pongok Aril mengatakan, dirinya bersama temannya menyambut baik workshop literasi jurnalistik yang dilakukan oleh PWI Basel.
Menurut dia, dengan adanya kegiatan ini, secara pribadi ia mengakui dapat menambah wawasan mereka memahami literasi serta dunia jurnalistik.
“Dengan adanya kegiatan workshop Jurnalistik ini sangat membantu kami dalam memahami literasi tentang dunia jurnalistik juga sebagai edukasi kepada kami dalam penggunaan sosial media yang baik dan benar,” pungkasnya. (pra)