PANGKALPINANG, LASPELA — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Herman Suhadi mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk menekan stunting dengan menargetkan ‘Zero Stunting’ di Babel untuk menciptakan Generasi Emas Indonesia pada tahun 2045.
“Saat ini kita berfokus pada Generasi Z, dimana diharapkan dapat terciptanya Generasi Emas pada tahun 2045, tapi diketahui stunting selalu menjadi persoalan oleh karena itu kami akan semaksimal mungkin untuk menganggarkan biaya untuk pemberantasan stunting ini,” katanya, Jumat (24/11/2023).
Selain itu, pihaknya juga menekankan kepada OPD terkait untuk memaksimalkan anggaran pemberantasan stunting dengan pemberian asupan bergizi kepada para pihak yang berhak menerima secara langsung.
Sehingga, program maupun biaya pemberantasan stunting ini dapat dirasakan oleh masyarakat yang berhak menerima, dan tidak dihambur-hamburkan untuk kegiatan rapat saja.
“Tahun 2023 ini sudah kita rubah caranya, pemerintah langsung terjun ke masyarakat untuk memberikan asupan bergizi, dengan melibatkan kader-kader di Posyandu bahkan hingga ke pihak-pihak desa,” ucapnya.
Politisi PDI-P ini juga menyebutkan, bahwa pihaknya juga akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan agar dapat ketahui asupan mana yang baik untuk para penderita stunting ini
“Saya berharap dengan kekompakan segala lini dalam memberantas stunting di Babel, dapat terciptanya ‘Zero Stunting’ tahun yang akan datang,” tutupnya.(chu)