SUNGAILIAT, LASPELA – Usai ditertibkan oleh Polres Bangka beberapa waktu lalu, aktifitas tambang konvensional (TI) ilegal jenis sebu di Kolong Air baku PDAM Tirta Bangka Dam 1 Pemali, kembali marak.
Bahkan pada saat penertiban itu, belasan penambang berikut alat-alat tambangnya juga diamankan petugas.
Direktur PDAM Tirta Bangka, Abdi Nusahri membenarkan informasi aktifitas tambang ilegal di Kolong PDAM Dam 1 Pemali kian marak.
“Iya sudah pusing juga mau gimana lagi caranya menertibkan penambang ini,” kata Abdi, Rabu (22/11/2023).
Sementara itu, Kapolsek Pemali, IPTU Judit Dwi Laksono saat dikonfirmasi mengatakan akan menurunkan personelnya memantau aktivitas ilegal di lokasi tersebut.
“Nanti saya kirim kan tim untuk kroscek ke lokasi,” tegasnya.
Sebelumnya, Polsek Pemali sudah beberapa kali melakukan penertiban. Dari hasil penertiban itu, sebanyak 8 unit mesin robin milik penambang terpaksa disita petugas dan belasan penambang baik pemilik dan pekerja turut digiring ke Mapolres Bangka untuk dimintai keterangan.
“Untuk pekerja dan pemilik tambang yang kita amankan masih dilakukan pemeriksaan di Mapolres Bangka, kalau untuk 8 unit mesin robin milik mereka masih diamankan di Mapolres Bangka untuk dijadikan barang bukti,” ujarnya beberapa waktu lalu. (mah)
