Pj Gubernur Janji Rapikan Sistem Pertambangan Timah di Babel

TOBOALI, LASPELA – Menginjak usia 23 tahun Provinsi  Kepulauan Bangka Belitung (Babel), persoalan tata kelola pertimahan masih semerawut hingga saat ini.

Tambang timah ilegal masih marak dilakukan oknum-oknum hampir di setiap kabupaten dan kota di Provinsi Bangka Belitung.

Menanggapi hal itu, Pj Gubernur Babel, Safrizal Zakaria Ali akan melakukan pengawasan dan pengendalian hulu hilir tambang timah hingga pascatambang.

“Saya perlu mendalami lebih dalam lagi, berdiskusi sudah, baik dengan perusahaan PT Timah Tbk sudah saya diskusikan mengapa PT Timah Tbk menguasai IUP 85 persen tapi penghasilan buat negara hanya 15 persen yang kemudian dibagi-bagi lagi,” kata mantan Pj Gubernur Kalsel ini di Toboali, Selasa (21/11/2023).

Tak hanya ke PT Timah Tbk, Pj Gubernur juga turut melibatkan LSM penggiat dan budayawan guna mendengar masukan untuk tata kelola penambangan timah di Babel. Pasalnya, kata Safrizal IUP pertambangan timah di Babel sangat minim bagi kesejahteraan masyarakat.

“Saya juga berdiskusi dengan LSM penggiat, budayawan bagaimana sebaiknya tata kelola PT Timah ini memberikan manfaat bukan hanya bagi negara tapi juga kepada Provinsi Bangka Belitung,” ucapnya.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan upaya tata kelola pertimahan melalui seminar lebih dahulu guna merancang roadmap pertimahan di Babel, baik sebelum dan sesudah penambangan sehingga masyarakat dapat merasakan kekayaan alam mineral.

“Kesimpulannya kami akan membuat seminar yang akan menghasilkan roadmap soal timah ke depannya termasuk bagaimana mengatasi sisa-sisa bekas tambang, salah satunya saya sudah memerintahkan kepala bappeda untuk mengkaji bagaimana sisa tambang bisa ditanami tanaman yang cocok dengan tanah eks tambang, mungkin salah satunya strategi menanam sorgum yang juga bisa sebagai ketahanan pangan kita juga,” tandasnya.

Ia menuturkan, menata pertimahan di Babel butuh waktu yang panjang, oleh karena itu sebagai Pj Gubernur ia akan mengupayakan tata kelola lebih baik semaksimal mungkin.

“Saya akan berusaha segenap tenaga, kemampuan kewenangan saya akan mencoba sesuatu yang terbaik bagi Bangka Belitung, termasuk memanfaatkan menjadi lahan pertanian,” ucapnya.

Fokus penataan kata Safrizal bukan hanya di tambang darat, tetapi pertambangan di laut Babel juga tak luput dari kacamata Pj Gubernur Babel.

“Termasuk tambang di laut juga akan kita tata kelola dengan baik, kita rapikan secara regulasi yang ada sehingga akan menambah PAD,” ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut Safrizal ada juga bahan-bahan lain seperti mineral ikutan yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

“Kalau ada investasi yang memanfaatkan sisa yang kemudian bisa dimanfaatkan lagi mengapa tidak, Babel harus maju, sesuai tagline HUT ke 23 Babel yakni Bersatu kita keren, Babel ku luar biasa dan modern,” pungkasnya. (pra)