Dinkes Bangka Launching 10 Puskesmas dan Pustu Terintegrasi Layanan Primer

SUNGAILIAT, LASPELA — Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangka melaunching 10 Puskesmas dan Puskemas Pembantu (Pustu) Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP). Dimana Pustu tersebut difokuskan pada Pustu Rambak dan Pustu Kenanga.

Peluncuran tersebut dilakukan oleh Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat Kementerian Republik Indonesia dr Then Suyanti.

ILP ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan primer di seluruh wilayah Kabupaten Bangka, sekaligus sebagai wujud implementasi transformasi kesehatan pada pilar pertama.

dr Then Suyanti mengatakan, ada tiga hal yang menjadi fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer ini diantaranya, penerapan siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan kesehatan. Kemudian mendekatkan pelayanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun, termasuk untuk memperkuat promosi dan pencegahan yaitu melalui deteksi dan screening penyakit.

“Kemudian memperkuat pemantauan wilayah melalui digitalisasi dan pemantauan melalui dashboard situasi kesehatan perdesaan dan kelurahan,” katanya, Kamis (16/11/2023).

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kenanga Eddiar Handani menyampaikan, adanya perubahan signifikan terutama terkait jenis pelayanan. Sebelumnya layanan masih bersifat terpisah. Namun, dengan ILP layanan disesuaikan dengan siklus hidup yang terbagi dalam lima klaster.

“Kalau dulu itu ada layanan BP atau layanan KIA. Sekarang diubah, dengan adanya integrasi layanan primer pelayanan menjadi layanan berdasarkan siklus hidup, dimana ada lima kluster yang dilayani di Puskesmas ILP,” ujarnya.

Lima klaster tersebut meliputi manajemen, layanan kesehatan untuk ibu hamil, bayi, balita, dan remaja, layanan untuk usia dewasa hingga lanjut usia, serta penanggulangan penyakit menular, dan juga terdapat lintas kluster. (mah)