PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal Zakaria Ali berharap kepada Pj Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan untuk segera meneruskan tongkat kepemimpinana wali kota sebelumnya, karena sebagai kepala daerah bekerja untuk kepentingan masyarakat tanpa kenal waktu.
“Saya berharap Pj Wali Kota Pangkalpinang Lusje dapat segera ngebut, segera lari untuk menyelenggarakan Pemerintahan Kota Pangkalpinang, mengidentifikasi isu-isu atau masalah-masalah yang harus segera diselesaikan dan melakukan pekerjaan dengan segera,” ujarnya kepada awak media usai pelantikan di ruang Pasirpadi Kantor Gubernur Babel, Rabu (15/11/2023).
Safrizal juga mengingatkan agar Pj Wali Kota ini dapat membina kolaborasi dan koordinasi empat arah yakni, dengan pemerintah tingkat atas, ke samping kiri dan kanan serta membina koordinasi dengan bawahan.
“Tidak bisa kerja sendirian. Justru dengan kolaborasi dan koordonasi yang baik, kesuksesan ada di depan mata,” ucapnya.
Selain itu, dia mengingatkan kepada Pj Wali Kota Pangkalpinang segera susun prioritas yang harus ditangani di antaranya penanganan inflasi, penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem serta penciptaan kondisi yang stabil menjelang Pemilu 2024.
“Kota Pangkalpinang merupakan Ibukota Provinsi Kepulauan Babel, sehingga kompleksitas kota ini lebih intensif dibandingkan dengan kompleksitas di rural area lainnya,” katanya.
Selain itu, lanjutnya untuk Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) semua kabupaten/kota dilaporkan sekretaris daerah 100 persen di Kepulauan Babel dan hal ini akan dilaporkan penjabat gubernur ke Menteri Dalam Negeri, kemudian mengecek penyaluran 40 persen tahun 2023 dan 2024 itu 60 persen apakah sudah terlaksana atau belum, dan pihaknya nanti akan melaporkan hal ini ke publik.
“Kinerja positif dari wali kota sebelumnya, di dalam SK sudah disebut tidak merubah, tidak mencabut, tapi ditingkatkan dan mudah-mudahan segera bisa memetakan persoalan-persoalan yang terjadi di Kota Pangkalpinang dan dicarikan solusinya,” tuturnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan mengatakan akan segera melakukan konsolidasi dengan OPD-OPD terkait dalam hal tugas prioritas yakni inflasi dan stunting. Untuk inflasi, kata dia, Pangkalpinang berada di posisi terendah dan harus tetap dipertahankan.
“Harus dipertahankan itu. Untuk stunting juga kita angkanya rendah di Bangka Belitung dan dibawah angka nasional. Kita harus tetap turunkan sesuai arahan dari pusat,” kata Lusje. (chu)