banner 728x90

Lewat “Kenduri”, Cara FKPT Babel Cegah Intoleransi, Radikalisme hingga Terorisme

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

MERAWANG, LASPELA — Dalam upaya pencegahan intoleransi, radikalisme dan terorisme, Forum Kordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Bangka Belitung (Babel) mengadakan Nganggung bareng tokoh masyarakat Kecamatan Merawang.

Mengusung tema “Kenduri Desa Damai”, kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Adat, Baturusa, Rabu (24/11/2023).

banner 325x300

Ketua FKPT Babel, Sri Wahyuni mengatakan, melalui acara “Kenduri” ini ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk kenali dan peduli terhadap lingkungan sendiri.

“Kita ingin masyarakat khususnya perangkat desa, tokoh-tokoh masyarakat, agama dan pemuda, mengenali dan peduli pada lingkungan sendiri, mewaspadai potensi-potensi intoleransi, radikalisme dan terorisme yang mungkin muncul di sekitar kita,” katanya.

Dikatakannya, salah satu cara untuk menangkal intoleransi, radikalisme dan terorisme adalah memperkuat kearifan lokal sebagai identitas masyarakat.

“Nilai-nilai lokal yang luhur mampu menangkal masuknya budaya luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Seperti adat Nganggung yang kita gelar ini merupakan kearifan lokal Babel yang bisa menjadi kegiatan memperkuat silaturahmi masyarakat kita,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPMD Kabupaten Bangka, Dalyan Amri mengatakan, Kecamatan Merawang memiliki banyak kearifan lokal seperti Nanggung, Rebo Kasan, Mandi Belimau, sembahyang kubur dan Imlek.

“Semua kearifan lokal itu perlu diperkuat karena selain menjaga tradisi juga mampu meningkatkan silaturahmi sesama masyarakat kita, dan mencegah masuknya hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai masyarakat kita,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini para peserta yang terdiri dari perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh pemuda dan pelajar diajak game berhadiah deteksi dini potensi radikalisme di lingkungannya. Selain itu, peserta juga diajak bermain kuis berhadiah jutaan rupiah. (*/mah)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version