SUNGAILIAT, LASPELA — Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 59, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Bangka menggelar Bakti Sosial (Baksos) berupa pengobatan dan perawatan gigi gratis kepada masyarakat, di Pantai Tongaci Sungailiat, Minggu (12/11/2023).
Ketua panita, Drg Aditya mengatakan, pihaknya ingin memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat di Bangka Belitung, khususnya Kabupaten Bangka.
“Seperti hari ini kita melaksanakan kegiatan bakti sosial (Baksos) untuk pengobatan, penyuluhan dan pencabutan gigi gratis,” katanya.
Dikatakannya, bakti sosial ini juga merupakan rangkaian kegiatan seminar Bangka Dentistry in Aesthetic and Ethical Scientific (Bedincak) yang digelar di Pangkal Pinang, Jumat (10/11/2023).
Selain itu, kegiatan ini pun tidak hanya diikuti para dokter gigi yang ada di Bangka Belitung, melainkan dari luar daerah seperti Bandung, Tangerang, Palembang dan lainnya.
“Untuk kegiatan ini memang rutin kita laksanakan, dan seminar pun setiap tahun kita laksanakan untuk para dokter gigi supaya ilmunya update terus,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PDGI cabang Bangka, Drg Martariwansyah mengatakan, dengan menginjak usia PDGI Cabang Bangka ke 10 tahun ini dapat memberikan kontribusi dan manfaat yang positif, baik untuk para dokter gigi maupun untuk masyarakat umum.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bagus dan positif, dimana salah satunya dapat menunjang terwujudnya transformasi kesehatan untuk indonesia maju,” katanya.
Ia juga mengatakan, kegiatan Baksos yang dilaksanakan di Pantai Tongaci Sungailiat ini mendapat sambutan baik dari masyarakat.
“Alhamdullilah untuk kegiatan penyuluhan, pengobatan dan penyabutan gigi gratis yang kita laksanakan ini antusias disambut masyarakat dengan baik,” ucapnya.
Drg Maulidya mengatakan, pencabutan gigi pada Baksos kali ini sudah melewati tahap-tahan pemeriksaan sebelumnya, lantaran untuk menghidari hal-hal yang tidak diinginkan. Yakni bekerja sama dengan pihak Puskesmas terdekat.
“Baksos ini sebetulnya mengutamakan untuk kesehatan gigi masyarakat yang ada di sekitar sini, tapi dalam konteks kita untuk pencabutan gigi sudah harus melalui pemeriksaan sebelumnya misalnya fisik kesehatan, seperti hipertensi dan kadar gula,” tukasnya. (rls/*)