PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pangkalpinang menggelar pembinaan untuk mualaf dan mualafah yang digelar di Aula MI Nadhlatul Ulama (NU) Kota Pangkalpinang, Sabtu (11/11/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta mualaf dan mualafah serta peserta yang akan mengucapkan syahadat. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang Miego.
Menurut Miego yang juga merupakan mualaf sejak 1997, kegiatan pembinaan seperti ini memang sangat diperlukan karena tentu perlu pembinaan karena yang jadi tidak tahu menjadi tahu, dengan pembinaan dibidang keagamaan inilah memperkuat keyakinan dan niat mereka untuk mualaf dam mualafah.
“Karena tentu banyak kendala dan rintangan yang dibadapi mereka selama menjadi mualaf, kita hargai mereka yang telah mau berhijrah ke kebaikan tentu ini kita sambut baik dengan cara merangkul mereka agar mereka lebih yakin lebih kuat dengan keyakinan mereka,” ujarnya.
Miego juga menjelaskan hal utama yang harus dilakukan oleh muslim kepada mereka yang baru saja mualaf ialah membantu untuk memperteguh keyakinannya, baik iman dan ketakwaan.
“Yang harus kita bina terlebih dahulu adalah keyakinan iman dan takwa itu harus diperkuat dan dibina. Contohnya saja saya yang muallaf dari 1997 sampai sekarang, itu banyak tantangannya dari keluarga, dari pergaulan dan dalam melaksanakn ibadahnya itu sendiri, dengan ini diharapkan mereka akan lebih kuat dan memperkuat keyakinan mereka bahwa kadang kala ketika kita mau melakukan kebaikan ini tentu ada-ada saja godaan rintangan,” tuturnya.
Para muallaf ini juga menyambut baik acara ini dan harapannya ini bisa dilakukan agenda rutin MUI dan Pemerintah Kota Pangkalpinang.
“Karena yakin dan percaya, pasti ada permasalahan yang mereka alami, sehingga dengan ini mereka merasa di perhatikan dan mereka merasa banyak teman, dengan ini bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaannya,” pungkasnya. (dnd)