PANGKALPINANG, LASPELA – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pangkalpinang, Syamsuni Soleh, mengatakan pembinaan kepada mualaf dan mualafah merupakan kewajiban umat Islam. Melalui MUI, pihaknya rutin melakukan pembinaan terhadap para mualaf maupun mualafah.
Ia menyebutkan selama ini sudah berjalan pembinaan iman, akidah, keyakinan dan ke-tauhidan, termasuk pembinaan Al-Quran, ukuwah islamiyah, silahturahmi dan saling kenal mengenal.
“Jadi dengan harapan mereka setelah masuk Islam tetapi ada keluarganya tidak menerima nah disitulah peran kita sebagai muslim kita rangkul, inilah keluarga baru, inilah anak kita yang baru, saudara kita tidak ada permusuhan dari manapun dia,” ujarnya, disela kegiatan pembinaan, Sabtu (11/11/2023).
Syamsuni mengatakan, seorang muslim wajib melakukan pembinaan kepada mualaf dan mualafah, akan berdosa jika kita tidak membina mereka atau tidak mengajar mereka karena jikalau sampai mereka balik lagi ke yang sebelumnya maka akan sangat disayangkan.
“Sehingga pembinaan ini sangat diperlukan, untuk itu Pemerintah Kota Pangkalpinang telah memberikan hibah dana untuk mualaf dan mualafah, dimana dana hibah ini akan digunakan untuk transportasi mereka dan membeli buku pembelajarannya, perlengkapan doa-doa mereka untuk beribadah, dan setiap bulan kita lakukan pembinaan pengajian untuk mereka,” bebernya.
Ia menambahkan setiap hari ada calon mualaf yang ingin bersyahadat. Selesai mengucapkan dua kali syahadat, saat itu juga pihaknya mengeluarkan sertifikat dan sah menjadi pemeluk agama Islam.(dnd)