PANGKALPINANG, LASPELA – Masjid Agung Qubah Timah telah resmi dibuka untuk umum. Masjid dengan ornamen timah ini juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk ke Kota Pangkalpinang.
Masjid yang desainnya digambar oleh Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, Ridwan Kamil ini memiliki lima buah kubah/qubah. Tetapi saat ini, baru tiga kubah yang berdiri, sisanya menyusul pada tahapan pembangunan selanjutnya.
Kubah pertama dengan ketinggian 16 Meter dengan kapasitas 1.200 sampai 2.000 jamaah. Kubah kedua, diperuntukkan untuk wudhu dan toilet ikhwat, sedangkan kubah ketiga menjadi tempat wudhu dan toilet ikhwan.
Sementara kubah keempat diperuntukkan untuk Pendidikan Agama anak seperti TPA dan kubah kelima diperuntukkan untuk gedung serba guna.
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil menuturkan Masjid Agung Qubah Timah ini tidak semuanya mengandung timah, bayangkan saja beratnya timah jika digunakan sebagai bangunan, maka akan roboh.
“Namun dinamakan Masjid Agung Qubah Timah agar Bangka Belitung memiliki ikon timah yang merupakan komoditas andalan Bangka Belitung sejak berabad-abad lalu,” ujarnya, disela peresmian.
“Berada di Jalan Sudirman ini saya ingin ini menjadi simbol keharmonisan agama dan ikon timah, nanti Kelenteng di sana juga kita usahakan ornamen dari timah,” katanya.
Ia bersyukur masjid ini bisa diresmikan dan digunakan menjelang akhir masa jabatannya, memberikan makna pada masa kepemimpinannya.
Pria yang kerap disapa Molen itu menyebutkan, banyak makna dan perjuangan untuk merealisasikan masjid ini, ia dan tim juga bahkan rela menemui Gubernur Jabar kala itu Ridwan Kamil yang merupakan seorang arsitek. Kang Emil juga mendesain Masjid Al-Jabbar.
“Berawal dari pemikiran itulah kami berinisiatif, bersama-sama kepala OPD berkunjung ke Pak Ridwan Kamil, arsitek terkenal yang juga arsitek masjid Al Jabbar Kota Bandung, dan Alhamdulillah hari ini kita bisa menunaikan ibadah di sini. Mari saling menjaga tempat ibadah kita ini,” tuturnya.
Masjid Agung Qubah Timah ini memiliki 7 Imam, 4 Muadzin dan 7 Marbot yang diseleksi oleh tim berkompeten, sehingga yang terpilih adalah orang yang terbaik di Kota Pangkalpinang dengan Ketua, H. Johan Muhammad Nasir. (dnd)