PANGKALPINANG, LASPELA – Ada tiga anak stunting di Kelurahan Asam Kota Pangkalpinang. Meskipun jumlahnya sedikit, tetapi pihak kelurahan intensif dan keroyokan memberikan bantuan agar ketiga anak tersebut dapat mengejar ketinggalan tumbuh kembangnya.
Lurah Asam, Miftahus Surur mengatakan peran TP PKK dalam hal ini sangat diperlukan, karena TP PKK di RT dan RW lah yang dapat langsung turun ke masyarakat.
“Dalam penanganannya kita bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPA dan KB) serta Dinsos Provinsi Babel untuk penyaluran bantuan makanan bergizi dan penanganan stunting di posyandu-posyandu,” ujarnya.
Miftahus menuturkan, pihaknya gencar dalam penanganan stunting ini, terus menjalin kerja sama agar kasus anak stunting dapat diselesaikan. “Agar tahun depan kita bisa zero stunting. Kalau melihat keparahannya sih tidak parah, akan tetap ini menjadi fokus kita,” sebutnya.
Ia berharap dengan program-program yang dicanangkan Dinas Kesehatan dan DPPPA dan KB serta Dinsos, kasus stunting di Kelurahan Asam dapat teratasi semua.
Selain itu, ia juga bersyukur hari ini Pembinaan TP PKK Kelurahan Asam sudah digelar, dan mengaku jika pembinaan ini sangat perlu dilakukan.
“Terkait dengan kegiatan PKK yang di kelurahan otomatis kan harus bedasarkan aturan-aturan yang berlaku, dan PKK kelurahan sangat tergantung dengan PKK Kota Pangkalpinang karena kebijakan-kebijakan tim penggerak PKK di Kota otomatis akan mengikuti apa-apa yang akan kita kerjakan ditingkat kelurahan,” pungkasnya. (dnd)
