Supir Bus Korban Adu Banteng dengan Truk Minyak Ternyata Tenaga Honorer di Bakuda Basel

TOBOALI, LASPELA – Nanda salah satu korban tabrakan maut antara bus penumpang antar kota dalam provinsi (AKDP) BN 7083 VU dengan mobik truk tangki bermuatan minyak CPO warn hijau plat BG 8468 NL yang terjadi di Ruas Jalan Desa Nibung, Koba, Bangka Tengah pada Selasa (31/10/2023) sekira pukul 10.00 WIB ternyata warga Toboali, Bangka Selatan.

Nanda warga Toboali yang mengendarai mobil bus penumpang AKDP itu diketahui seorang tenaga honorer di Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Basel.

Hal itu dibenarkan Kepala Bakuda Basel, Agus Pratomo saat dihubungi, Selasa (31/10/2023) malam.

“Iya benar korban yang supir bus penumpang itu honorer di Bakuda,” kata Agus.

Ia baru mengetahui setelah tersiar kabar jika supir bus yang jadi korban bawahannya yang bertugas di UPT wilayah 1 Basel yang sudah lama sebagai tenaga honorer.

“Ia (korban) kerja di UPT Bakuda juga. Sudah lama jadi honorer kurang lebih 14 tahun atau diatas 10 tahun,” ujarnya.

Ia menyebutkan, tidak mengetahui jika Nanda nyambi sebagai sopir bus penumpang AKDP.

“Tidak tahu (sopir bus),” sebutnya.

Hanya saja, kata Agus, ia dapat informasi jika yang bersangkutan itu hari ini minta izin tidak masuk kerja dengan alasan mau mengantar orang ke bandara.

“Memang ada informasi dari kepala UPT nya, kalau Nanda itu hari ini tidak masuk kerja katanya izin mau mengantar orang ke bandara, tapi tahu-tahunya jadi sopir bus penumpang yang berujung jadi korban tabrakan di Nibung,” terangnya.

Hingga kini, informasi yang berhasil didapatkan, Nanda korban lakalantas itu sudah dirujuk dan dirawat di RSBT Pangkalpinang untuk penanganan medis karena terjadi patah tulang di sejumlah tubuh korban.

Tabrakan bermula saat 1 bus Mitsubishi BN 7083 VU yang dikemudikan Nanda Juniansyah yang membawa penumpang sekitar 10-15 orang melaju dari arah Toboali menuju Pangkalpinang.

Kasatlantas Polres Bangka Tengah, Iptu Kardonetso Siagian mengatakan saat melintas di TKP yang merupakan tikungan jalan di Desa Nibung, dari arah berlawanan melaju truk tanki Hino warna hijau BG 8468 NL yang dikendarai oleh Rizaldi Firmasyah melaju dari arah berlawanan yaitu Pangkalpinang menuju Toboali.

“Truk tanki Hino Hijau tersebut melebar ke arah kanan dan mengakibatkan tabrakan berhadapan. Akibat dari kecelakaan lalulintas tersebut kedua pengendara mengalami luka berat, patah pada bagian kaki dan untuk korban penumpang mobil bus mengalami luka ringan, yang mana masih dalam proses penyelidikan dan pendataan,” ujarnya. (pra)