BANGKA BARAT, LASPELA – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangka Barat (Babar) akan bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK). Rencana ini usai mendapatkan instruksi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Akan kami siapkan administrasi serta aturan dalam membentuk TPPK ini. Artinya segera kita bentuk, sehingga kita bisa mencegah adanya kekerasan, perundungan baik dalam bentuk fisik mau pun verbal karena mengakibatkan trauma pada anak,” kata Kepala Disdikpora Babar, Rukiman, Selasa (31/10/2023).
Rukiman menegaskan, langkah awal yang dilakukan pihaknya, dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Sekolah harus ramah anak, tidak ada tindakan kekerasan, perundungan dan lain sebagainya.
“Kami meminta bagi para kepala sekolah yang ada di daerah ini untuk melakukan penguatan dan pembinaan pendidikan karakter. Diikuti numerasi dan literasi. Pasalnya, karakter sangat penting membentuk bangsa yang lebih baik ke depannya,” ucapnya.
Diketahui dalam Peraturan Mendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP) menyatakan pembentukan TPPK di satuan pendidikan memiliki tenggat waktu.
Pembentukan TPPK paling lambat 4 Februari 2024 untuk jenjang sekolah dasar (SD) sampai dengan sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan (SMA/SMK) dan 4 Agustus 2024 untuk jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) dan non formal. (oka)