PANGKALAN BARU, LASPELA – Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu memberikan apresiasi pada kegiatan Joint Convention Pangkalpinang (JCP) tahun 2023 yang digelar oleh asosiasi profesi, di Hotel Novotel, Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (24/10/2023).
“Sebagai tuan rumah diharapkan Bangka Belitung semakin terkenal lagi bukan hanya di nasional tapi di internasional,” ujarnya kepada awak media.
Menurutnya tema yang diusung seperti geologi, pertambangan, minyak, dan gas sangat tepat dan relevan terkait lingkungan energi dan tata kelola. Sehingga bisa menghasilkan energi baru dan terbarukan.
“Mudah-mudahan pertemuan ini bisa menyelesaikan energi baru dan terbaru di Babel, salah satunya tanaman Bambu yang bisa mengantikan energi fosil salah satunya batu bara,” ucapnya.
Dikatakan Suganda, untuk saat ini sagu adalah penyumbang karbon terbesar. Dan sagu ini banyak kita temukan di Indonesia, yang mana di masa-masa krisis pangan mungkin melalui kegiatan ini peserta bisa mendiskusikan hal tersebut.
“Bagaimana Indonesia untuk pangan ini tidak hanya selalu ketergantungan dengan beras tapi dengan sagu juga, karena sagu merupakan pangan yang sangat baik untuk penanggulangan lingkungan dan mengurangi pencemaran, karna karbon nya sangat banyak,” jelasnya.
Lanjutnya, pemanfaat sumber daya mineral sudah ada ketentuaan dari wewenang kementerian.
“Intinya kita provinsi mensuport saja bagaimana kedepan pengelolaan tetap menjaga lingkungan agar tetap lestari,” ungkapnya.
Disamping untuk memberikan edukasi dan mengali potensi sumber daya mineral Pj Gubernur Suganda juga turut mengapresiasi atas terlaksananya event nasional yang ikut meningkatkan perekonomian daerah.
“Diharapkan melalui kegiatan ini bisa menghasilkan beberapa kesimpulan bagaimana energi ini bisa dikelola dengan baik, sehingga menghasilkan energi baru dan terbarukan,” harap Sekjen Ombudsman RI ini.(chu)
