Pembukaan Akses Jalan Tanjung Ular akan Segera Dilanjutkan

BANGKA BARAT, LASPELA – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bangka Barat (Babar), Novianto mengatakan, pembukaan akses jalan dari Air Limau ke Tanjung Ular akan segera dilajutkan pada tahun 2024 mendatang. Izin uji diperoleh saat rombongan Bupati Bangka Barat, Sukirman bersama dengan kepala OPD terkait menyambangi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI).

Diketahui sebelumnya, dari akses jalan yang akan dibuka sepanjang 17 kilometer. Namun, masih tersisa sekitar 3 kilometer akses jalan yang belum dilakukan pembukaan, lantaran masuk Kawasan Hutan Lindung.

“Ya, jadi pekan kemarin kami bersama pak bupati telah berkunjung ke KLHK RI di mana alhamdulillah dengan proses yang panjang, jadi izin pinjam pakai akses jalan Air Limau ke Tanjung Ular sudah mendapatkan rekomendasi,” kata Novianto, Selasa (24/10/2023).

Dikatakan Novianto, pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk pembukaan akses jalan sepanjang 3 kilometer itu.

“Dan yang tersisa itu sudah kami anggarkan di kegiatan induk, alhamdulillah kalau tidak ada halangan di 2024 akses dari Air Limau ke Tanjung Ular sudah bisa terealisasikan,” katanya.

Selain itu, pada tahun 2024 mendatang, ada juga kegiatan Instruksi Presiden (Inpres) dalam rencana strategis daerah. Sebagai perpanjangan tangan Kementerian PUPR, BPJN Babel akan melakukan pembangunan jalan dalam mendukung Kawasan Industri Pelabuhan Terpadu (KIPT) Tanjung Ular.

“Ke depan, DED yang kami sampaikan ke kementerian senilai 250 miliar, tahun depan akan diintervensi secara bertahap. Kalau gambaran kami kemarin sekitar 65 miliar, harapannya dari kegiatan KIPT Tanjung Ular salah satunya akses jalan,” jelasnya. (oka)