Aksi Damai di Kantor DPRD, Nelayan Sebut Camat Sungailiat Pendusta

SUNGAILIAT, LASPELA — Puluhan nelayan Sungailiat melakukan aksi damai di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka, Senin (23/10/2023).

Kedatangan para nelayan ini langsung disambut oleh Pj Bupati Bangka Muhammad Haris, Ketua DPRD Bangka Iskandar, dan Wakil Ketua I DPRD Bangka M Taufik yang kebetulan usai melakukan rapat paripurna.

Iskandar menyambut baik aksi tersebut hingga akhirnya seluruh massa diizinkan memasuki ruangan DPRD Bangka untuk menyampaikan aspirasinya.

Salah satu nelayan, Bandi mengatakan, kedatangan para nelayan ini meminta keadilan kepada pemerintah daerah untuk menyelesaikan kisruh terkait pembentukan panitia seleksi (Pansel) kompensasi Kapal Isap Produksi (KIP).

Pasalnya, ia mengaku sudah bertemu dengan Camat Sungailiat untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut dengan memediasi antara nelayan dengan tim Pansel. Namun hingga kini, upaya tersebut tidak juga kunjung dilakukan.

“Sebelumnya kami sudah bertemu dengan Camat Sungailiat dan berjanji akan mempertemukan kami (nelayan) dengan H Dolar (Ketua Pansel). Tapi buktinya, sampai sekarang tidak ada beritanya (realisasi),” katanya.

“Camat pendusta,” cetus salah satu nelayan, lantaran kesal.

Apalagi, kata dia, proses pemilihan Ketua Panitia Kompensasi KIP nelayan akan berlangsung besok, Selasa (24/10/2023).

“Kami hanya minta keadilan dalam proses pemilihan. Soalnya, tim pansel itu memihak pada panitia lama. Kami berharap pemilihan itu dipilih oleh masyarakat secara langsung, terutama para nelayan,” pintanya.

Sementara itu, Camat Sungailiat Aswan mengaku, sudah sering berdiskusi dengan para nelayan untuk membahas persoalan tersebut.

“Tanggal 27 September kami melakukan rapat pembentukan panitia sementara dengan dasar pertimbangan ketika pengurus panitia yang lama berakhir pada 28 September, 29-nya akan tetap terisi kepengurusan ini,” kata Aswan.

Kemudian, kata Aswan, pada 7 Oktober 2023 lalu, pihaknya kembali menggelar rapat bersama tiga lurah, tujuh kepala lingkungan (Kaling) dan dihadiri instansi lainnya untuk membahas jalannya pembentukan panitia seleksi.

“Dengan dasar itulah dilaksanakan pemilihan ketua Pansel yang dilaksanakan pada 12 Oktober 2023. Setelah Pansel terpilih kami menyerahkan sepenuhnya untuk melakukan pelaksanaan pemilihan kepanitiaan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Bangka Iskandar mengimbau agar permasalahan tersebut dapat segera diselesaikan.

“Silakan nanti undang semuanya yang memiliki hak suara. Kalau saya diundang saya juga akan datang,” tukasnya. (mah)