PANGKALPINANG, LASPELA – Pembahasan lanjutan evaluasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2023 hingga saat ini belum ada kejelasan, padahal sudah disampaikan pada bila Agustus kemarin.
Bahkan, pembahasan evaluasi ini sudah dua kali terjadi penundaan, sehingga permasalahan ini membuat Wakil Ketua DPRD Babel, Beliadi, kesal.
“Pembatalan yang pertama itu harusnya sudah mereka susul ke Kemendagri, bila perlu kita meminta Pak Pj Gubernur nya yang berangkat ke sana, tetapi sampai saat ini belum ada kejelasan sehingga terjadi penundaan kedua,” ucapnya dengan nada kesal saat ditemui di ruangan kerjanya Jumat (20/10/2023).
Dan ditundanya pembahasan lanjut APBD Perubahan 2023 ini lantaran belum turunnya hasil evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, pasca APBD Perubahan 2023 di paripurna pada Agustus yang lalu.
“Dan kini, sudah dua kali pembahasan lanjutan evaluasi APBD Perubahan 2023 dibatalkan,” kata Politisi Gerindra ini.
Untuk itu, pihaknya meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Babel sudah dapat bergerak ke Kemendagri untuk menjemput hasil evaluasi APBD Perubahan 2023 Pemprov Babel.
“Kita minta mereka (TAPD-red) untuk gerak cepat, segera jemput bola jangan hanya menunggu, karena tahun 2023 masih tersisa beberapa bulan lagi,” ungkapnya.
Dia menambahkan, kenapa DPRD mendesak TAPD untuk gerak cepat karena dikhawatirkan serapan anggaran akan rendah, mengingat akhir tahun tinggal beberapa bulan lagi.
“Rendahnya anggaran ini dikhawatirkan akan berimbas juga dengan kegiatan-kegiatan yang sudah terprogram, lalu pembayaran-pembayaran yang harus dibayar, jadi kami meminta kepada TAPD untuk segera ke Kemendagri,” tegasnya.(chu)