AIRGEGAS, LASPELA– Bupati Bangka Selatan (Basel), Riza Herdavid meresmikan balai pertemuan Desa Ranggas, Kamis (19/10/2023) malam.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Riza didampingi ketua TP PKK Basel, Elizia Riza Herdavid, Wakil Bupati, Debby Vita Dewi dan Bupati Basel periode 2010-2015, H Jamro, serta anggota DPRD Basel, Risdiono dan Kasi Intelijen Kejari Basel, Michael Y.P Tambubolon.
Riza mengatakan, dengan adanya gedung baru balai Desa Ranggas ini masyarakat dapat memanfaatkan untuk kepentingan bersama-sama.
“Saya berharap renovasi gedung balai desa ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat desa Ranggas,” kata Riza, Jumat (20/10/2023).
Ia pun meminta masyarakat juga ikut bersama-sama menjaga dan merawat bali desa ini seperti rumah sendiri.
“Saya harap masyarakat juga menjaga dan merawat balai desa ini, karena balai ini milik bersama-sama, masyarakat bisa menikmati balai ini untuk keperluan dan kepentingan bersama,” pintanya.
Senada, anggota DPRD Basel, Risdiono juga berharap balai Desa Ranggas ini dapat dijaga dan dirawat sebagaimana mestinya. Jika masyarakat ingin melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif bisa memanfaatkan keberadaan gedung balai desa ini.
“Harapan saya tolong dijaga seluruh masyarakat gedung ini dan semoga bermanfaat bagi semua. Dan juga saya sudah mempunyai program selanjutnya untuk desa Ranggas yang lebih baik kedepannya,” ungkap politis PDIP ini.
Ia menyebutkan, renovasi balai Desa Ranggas ini merupakan hasil dari kegiatan pokok pikiran (pokir) tahun anggaran 2022.
“Renovasi balai ini dari pokir tahun 2022 kemarin sebesar Rp 1 miliar. Dan bupati juga menambahkan anggaran Rp 500 juta untuk lanjutan hotmik jalan lingkar desa untuk anggaran tahun 2022,” terangnya.
Sementara, Kades Ranggas, Salam menambahkan dengan adanya renovasi balai desa baru ini sangat dirasakan baik oleh masyarakat desa, pasalnya selama ini kondisi balai desa sangat memprihatinkan.
“Masyarakat sangat terharu bahagia ,karna tanpa anggota DPRD bapak Ino dan bupati memperhatikan desa kami tidak akan mungkin balai sebesar ini terbangun,” ujar Salam. (pra)
