PANGKALANBARU, LASPELA – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu mengajak pemuda, organisasi masyarakat serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan pemerintahan.
Hal ini disampaikan Suganda dihadapan para pemuda, masyarakat dan LSM pada kegiatan Kelas Pemuda dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Anti Korupsi di Hotel Novotel Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (18/10/2023).
“Ruang dan kesempatan diberikan bagi pemuda untuk terlibat dalam pemikiran, perencanaan, dan implementasi program pemerintah daerah. Selanjutnya juga akan menciptakan forum dan wadah untuk berdialog dan berdiskusi dengan pemuda, agar ide-ide mereka dapat terdengar dan diimplementasikan,” ujarnya.
Menurut Suganda, mengadopsi prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan berintegritas sebagai panduan dalam melaksanakan tugas sangat penting guna mewujudkan tata kelola yang benar-benar berintegrasi.
“Namun untuk mewujudkan ini semua tidak dapat melakukannya sendiri dibutuhkan partisipasi aktif dari pemuda, masyarakat sipil, dan juga LSM antikorupsi di Babel,” ucapnya.
Karena, menurutnya pemuda adalah harapan masa depan bangsa. “Mereka memiliki energi, semangat, dan keberanian untuk mengambil peran aktif dalam mewujudkan perubahan yang positif,” tambahnya.
Selain itu, peran penting LSM antikorupsi dalam menjaga integritas pemerintahan sangat diakui. Maka itu pihaknya mengapresiasi upaya LSM antikorupsi dalam mengawasi jalannya pemerintahan, menyuarakan aspirasi masyarakat, dan memberantas korupsi.
“Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menjalin kerjasama yang erat dengan LSM antikorupsi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” ungkapnya.
Bukan itu saja, Suganda menyampaikan bahwa pihaknya akan membuka pintu dialog dan memberikan akses kepada LSM antikorupsi untuk mengawasi dan memberikan masukan dalam setiap langkah-langkah pemerintahan yang kami ambil.
“Kami akan memastikan bahwa kerjasama ini berjalan dalam suasana saling percaya dan saling mendukung, demi mewujudkan tata kelola pemerintah daerah yang bersih dan terpercaya,” tuturnya.
Karena, lanjutnya tata kelola pemerintah daerah yang berintegrasi bukanlah tugas yang mudah. namun, dengan kerjasama, keterbukaan, dan partisipasi aktif dari pemuda dan LSM antikorupsi langkah ini mampu kita wujudkan.
“Begitu banyak potensi yang dapat kita kembangkan, begitu banyak masalah yang dapat kita selesaikan, dan begitu banyak harapan yang dapat kita kejar bersama-sama,” harapnya.
Suganda menambahkan, Kelas Pemuda dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Anti Korupsi yang diselenggarakan oleh KPK RI ini sangat bagus
“Kita (Pemprov Babel-red) memberikan apresiasi kepada KPK yang telah menyelenggarakan kelas pemuda dan LSM ini, sehingga semakin banyak orang yang tau bahwa Korupsi itu tidak baik dan harus tidak selalu ada, diharapkan kepada generasi dapat memahami ini,” ujarnya.
Untuk itu, Suganda juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun provinsi kepulauan bangka belitung yang lebih baik untuk tingkatkan partisipasi pemuda dalam pengambilan keputusan pemerintah.
“Melalui pendidikan ini saya berharap kepada generasi muda untuk semangat memberantas korupsi. Dan saya mengajak semua pihak mari kita dukung dan bekerja sama dengan LSM antikorupsi, dan mari kita jadikan tata kelola pemerintah daerah yang berintegrasi sebagai pondasi yang kokoh bagi kepulauan bangka belitung yang maju dan berdaya saing,” tutupnya.(chu)