PANGKALPINANG, LASPELA – Transaksi yang dilakukan dalam pasar lelang komoditas yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Babel bersama dengan Koperasi Petani Lada (Kopela) Babel mencapai Rp53 juta.
“Hasil transaksinya mencapai Rp53 juta lebih. Ada transaksi antara pembeli dan penjual dalam pasar lelang komoditas yang kita gelar di hotel Cordela Pangkalpinang beberapa waktu lalu,” kata Ketua Pelaksana Kegiatan Sosialisasi dan Bimtek Sistem Pasar Lelang Terpadu Babel, Nursirwan di Pangkalpinang, Sabtu (14/10/2023).
Nursirwan mengatakan, pada pelaksanaan pasar lelang komoditas bersamaan dengan kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis (Bimtek) sistem pasar lelang terpadu menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp53 juta.
“Hasil transaksi tersebut didapat dari pasar lelang berbagai macam komoditas yang berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, misalnya saja komoditas lada putih, madu kelulut, gambir dan kopi bubuk bangka,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk perusahaan yang terlibat dalam lelang tersebut yakni perusahan PT. Aroma Wangi Indonesia, pengurus dan Pengawas Koperasi Petani Lada Bangka Belitung serta ada beberapa perusahaan lainya.
“Yang ikut lelang pada waktu itu telah menyepakati dan terjadi transaksi lelang mencapai harga yang disepakati,” jelasnya.
Sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar sosialisasi pasar lelang terpadu Provinsi Babel di hadapan para pelaku usaha dan instansi.
Sosialisasi yang dilaksanakan pada Kamis (12/10/2023) di hotel Cordela Pangkalpinang, Provinsi Babel, di buka langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel, diwakili Kepala Bidang Sarana Perdagangan dan Pengembangan Ekspor Moch Nasirin Yusuf.
Pada kesempatan itu, Nasirin mengatakan Pemprov Babel bersama dengan pemerintah kabupaten dan kota beserta seluruh stakeholder terkait, didukung juga oleh Bappebti memformulasikan suatu mekanisme perdagangan alternatif yaitu pasar lelang komoditas.
Untuk mendukung hal itu, maka diperlukan sosialisasi dan bimbingan teknis pasar lelang terpadu untuk para pengusaha dan instansi terkait yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan tentang keberadaan pasar lelang komoditas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” tutupnya.(chu)