MENDO BARAT, LASPELA — Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dinpanpertan) Bangka, Syarli Nopriansyah mengapresiasi Kementrian ESDM dan Komisi VII DPR RI yang telah mendistribusikan 814 paket mesin pompa air konversi BBM ke BBG untuk petani bangka, Kamis (12/10/2023).
Bahkan ia mengakui jika program tersebut terealisasi bukan hanya dikerjakan oleh Dinpanpertan, namun didukung penuh oleh anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Patijaya.
“Ini semua bukan hanya kerja dari Dinas Pangan dan Pertanian, kami hanya mengumpulkan data. Orang yang paling besar jasanya dalam program ini adalah bapak Bambang Patijaya,” katanya.
Mantan Camat Belinyu itu juga mengatakan, bantuan mesin konversi yang diterima petani Bangka merupakan terbanyak se-Bangka Belitung.
“Karena program ini ada dua yaitu untuk nelayan dan petani. Tahun kedua ini kita mendapatkan 814 paket,” ujarnya.
Ia berharap agar program tersebut dapat kembali terlaksana pada 2024 mendatang, mengingat masih banyak petani yang belum menerima bantuan tersebut.
“Ketua Poktan ataupun Gapoktan yang belum dapat tahun ini mudah-mudahan bisa mendapatkan di tahun 2024. Kita titip datanya melalui pak Bambang. Datanya harus lengkap dan kami verifikasi di dinas, tapi urusan di kementerian urusan beliau (Bambang Patijaya). Kalau saya gak sanggup,” tukasnya.
Diketahui bahwa untuk di Kabupaten Bangka, total ada 814 paket mesin yang nantinya akan disebar di desa-desa di seluruh kecamatan. Diantaranya Kecamatan Bakam 32 unit, Kecamatan Mendo Barat 183 unit, Merawang 535 unit, Pemali 3 unit, Puding Besar 46 unit, Riau Silip 14 unit, dan Sungailiat 1 unit.
Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 500-an paket mesin. (mah)
