SUNGAILIAT, LASPELA — Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Bambang Patijaya meminta agar bantuan mesin yang telah diberikan kepada masyarakat dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk keperluan pertanian.
Selain itu, ia juga mewanti-wanti agar mesin pompa air konversi BBM ke BBG itu tidak dialihfungsikan atau dipindahtangankan.
“Setelah dapat mesin ini gunakanlah untuk bertani dan berkebun, bukan untuk TI (Tambang Inkonvensional). Kemudian jangan dijual, begitu juga gas LPG ini jangan digunakan untuk yang lain,” tegasnya, Kamis (12/10/2023).
Pasca penerimaan bantuan ini, kata Bambang, pihaknya akan melakukan pengecekan dan evaluasi di lapangan sesuai data penerima manfaat.
“Selain dari Direktorat Migas, nanti tim kami juga ada yang ngecek, sampai gak ke tangan yang tepat sesuai datanya. Jangan sampai dialihfungsikan atau alihtangankan,” ujarnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya bantuan tersebut produktivitas petani di Bangka semakin meningkat, sehingga para petani juga akan sejahtera.
“Mudah-mudahan usaha bapak dan ibu semakin sukses ke depannya,” harapnya.
Diketahui bahwa bantuan mesin pompa air konversi BBM ke BBG ini merupakan program kemitraan Komisi VII DPR RI bersama Kementerian ESDM. Dimana untuk tahun ke dua ini, sebanyak 814 unit mesin yang akan didistribusikan kepada petani di Kabupaten Bangka. (mah)