TOBOALI, LASPELA – Kasus Penipuan serta penggelapan uang dengan modus menjual arisan yang menawarkan keuntungan lebih dari modal pembelian sudah cukup banyak merugikan masyarakat.
Pasalnya dengan embel-embel keuntungan banyak masyarakat yang tertarik arisan bodong tersebut dengan alasan untuk investasi.
Kapolres Basel, AKBP Toni Sarjaka melalui Kasat Reskrim Polres Basel AKP Tiyan Talingga menyebutkan pihaknya sudah 5 kali menerima laporan terkait kasus arisan bodong ini yang kerugiannya mulai puluhan sampai ratusan juta.
“Sejak akhir 2021 sampai Oktober 2023 sudah 5 kasus yang ditangani terkait arisan bodong tersebut, dan para pelaku sudah di tahan semua atau sudah ada putusan dari pengadilan,” kata Tiyan, Kamis (12/10/2023).
Untuk itu, ia meminta masyarakat, agar jangan terlalu cepat percaya apabila ada yang menawarkan investasi dalam bentuk arisan.
“Jangan langsung percaya dengan tawaran arisan bahwa keuntungannya lebih dari pembelian slot arisan,” ucapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat Basel agar tidak mudah percaya dengan arisan sebelum dilakukan kroscek ulang ataupun track record pemilik arisan itu.
“Saya imbau untuk masyarakat Kabupaten Basel agar tidak begitu percaya saja dengan alasan investasi berbentuk arisan, lebih baik di cek dulu kebenarannya atau berinvestasi yang pasti – pasti saja,” imbaunya. (pra)