PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang menggelar festival kesenian tradisional pelajar terbesar pertama sepanjang masa. Bahkan, Pangkalpinang menjadi kota pertama yang menggelar kegiatan ini.
“Kegiatan Festival Kesenian Tradisional Pelajar Kota Pangkalpinang tahun 2023 atau FKTP adalah salah satu rangkaian Program Jangka Menengah Membangun Kebudayaan dari Sekolah (MKDS) dalam implementasi Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema utama Kearifan Lokal Bidang Kebudayaan,” ujar Kabid Budaya Dindikbud Kota Pangkalpinang, Ratna Purnamasari atau Bunda Tudung Saji (BTS).
Festival ini diikuti oleh peserta didik TK, SD/MI dan SMP/MTs, dengan harapan kegiatan tersebut dapat meningkatkan wawasan tentang kesenian tradisional serta dapat memberikan motivasi dalam prestasi di bidang seni tradisi dalam semangat Merdeka Belajar, Merdeka Berprestasi, untuk pulih sepenuhnya dari keterpurukan karena pandemi.
“Dengan apresiasi seni tradisi diharapkan dapat memperkuat karakter budaya bangsa dan pribadi unggul dengan terlestarinya kesenian daerah, dan itu dilakukan diantaranya dengan menyelenggarakan FKTP setiap tahun,” ujarnya.
Tujuan kegiatan ini memberikan pengalaman berkolaborasi dan berkompetisi untuk mencapai sumber daya manusia yang unggul di bidang seni tradisi, menumbuhkan minat bakat peserta didik di bidang kesenian tradisional, Meningkatkan kreativitas peserta didik dalam bidang seni yang berakar pada budaya daerah.
“Kita ingin menumbuhkan budaya sekolah yang sehat, menyenangkan, mengasyikkan, mencerdaskan, dan menguatkan dan Membentuk karakter dan membangun sikap kreatif, apresiatif dan inovatif peserta didik,” sebutnya.
Tak hanya itu, festival ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekosistem sekolah yang berbudaya dan melestarikan (melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan) objek pemajuan kebudayaan.
FKTP merupakan salah satu kegiatan Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang pada kegiatan pelestarian kesenian tradisional yang masyarakat pelakunya dalam daerah Kabupaten/Kota sub.
Pembukaan festival ini dilakukan Minggu ini, bekerjasama dengan sekolah se-Kota Pangkalpinang, dan dibuka oleh Sekda Kota Pangkalpinang.
“Ini adalah sebuah perhelatan akbar festival kesenian tradisional pelajar terbesar pertama, diawali dengan Tari Sambut Sekuncup Pinang secara massal yang dibawakan 200 Siswa/Siswi TK se-Kota Pangkalpinang dan juga telah diserahkan Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal -Ekspresi Budaya Tradisional Tari Sekuncup Pinang,” pungkasnya. (dnd)