Data ISPUnet Siang Ini, Kualitas Udara di Pangkal Pinang Tergolong Aman

 

SUNGAILIAT, LASPELA — Kualitas udara di Kota Pangkalpinang Jumat (6/10/2023) masuk dalam kategori kualitas sedang.

Hal tersebut berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dari aplikasi ISPUnet milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2.5 mikron (PM2.5) mencapai angka 65.

Artinya, tingkat kualitas udara masih bisa diterima pada kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan.

Dalam IPSUnet ini juga dijelaskan bahwa kualitas udara masuk kategori tidak sehat jika telah mencapai angka 101 hingga 200. Sedangkan angka 201 sampai 300 menunjukkan bahwa udara sangat tidak sehat, bahkan hingga diberi tanda warna merah.

Lebih parahnya lagi jika mencapai di atas 300, berarti tingkat kualitas udara yang dapat merugikan kesehatan serius pada populasi dan perlu penanganan cepat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangka, Ismir Rachmaddinianto mengatakan, menurunnya kualitas udara ini salah satunya dipengaruhi oleh asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi beberapa bulan terakhir.

Untuk meminimalisir hal itu, DLH Bangka juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memusnahkan sampah dengan cara dibakar.

“Karena efek yang paling berbahaya berupa polusi udara dari asap pembakaran sampah yang akan berdampak pada kesehatan manusia,” demikian Ismir. (mah)