Dinkes Bangka Dorong Akreditasi Puskesmas Naik Kelas

SUNGAILIAT, LASPELA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka melalui Dinas Kesehatan terus mendorong agar akreditasi puskesmas di wilayah itu bisa naik kelas (grade).

Tercatat dari 12 puskemas yang tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Bangka ini semuanya terakreditasi, namun baru satu yang meraih akreditasi paripurna.

“Semua puskesmas sudah terakreditasi, tapi memang baru Puskesmas Baturusa yang sudah mendapatkan akreditasi paripurna. Sementara enam puskesmas terakreditasi utama, dan lima lainnya terakreditasi madya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka, dr Then Suyanti, Rabu (4/10/2023).

Saat ini, pihaknya mengaku masih menunggu hasil penilaian yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Dirjen Fasyankes).

“Penilaian akreditasi tahun 2023 ini belum keluar, semoga semuanya bisa meraih hasil yang terbaik,” harapnya.

Selain itu, dr Then juga mengatakan bahwa beberapa Puskesmas kini telah membuka pelayanan rawat inap, diantaranya Puskesmas Penagan, Bakam, Belinyu, Petaling, dan Riau Silip.

“Untuk Puskesmas yang memiliki layanan rawat inap dibuka selama 24 jam. Tapi kalau Puskesmas untuk rawat jalan buka sampai malam, seperti Puskesmas Sinar Baru,” jelasnya.

Sementara itu, Staff Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Boy Yandra mengatakan, sebagai pusat layanan kesehatan, maka perlu dilakukan akreditasi untuk Puskesmas guna memperbaiki sistem pelayanan dan kinerja yang berfokus pada kebutuhan masyarakat, keselamatan, dan manajemen risiko.

“Akreditasi memberi mempengaruhi terhadap pola penyelenggaraan peningkatan mutu yang mampu mengikuti perkembangan teknologi dalam tatanan implementasi,” kata Boy. (mah)