BANGKA BARAT, LASPELA – Pelabuhan Tanjung Ular, yang terletak di Desa Air Putih, Kecamatan Mentok, Bangka Barat (Babar) mulai dioperasikan sejak April 2023 lali. Kabid Perhubungan Disperkimhub Babar, Juswardi menyampaikan, untuk sementara baru aktivitas bongkar muat BBM dan Air.
Dari data yang dimiliki Disperkimhub Babar, bulan Agustus 2023 lalu, jumlah muatan bio solar sebanyak 80 ton dan 286 ton jumlah muatan air bersih atau fresh water dengan jumlah kunjungan kapal sebanyak 18 kapal.
“Sudah beraktivitas sejak April. Bongkar muat pengisian air bersih ke kapal tanker dan bahan bakar minyak (BBM). Paling banyak pengisian air bersih. Ada juga kapal dari Sungsang ambil air bersih dan jual di sana (Sungsang),” katanya, Selasa (3/10/2023).
Juswardi menyampaikan, beberapa waktu lalu tongkang dari PT Subur bersandar membawa crane dan kontainer. Kemudian kapal dari Lamongan bongkar muat, lalu pada bulan Oktober 2023 nanti, akan ada kapal dari Cina.
“Insyaallah tanggal 5 Oktober ini kapal dari Cina masuk. Namun belum dapat informasi kapal apa dan barangnya apa. Rencana juga untuk PT. Subur ada pupuk ke depannya, hanya jadwal belum tahu,” ucapnya.
Menurut Juswardi, sejauh ini Pelabuhan Tanjung Ular masih dioperasikan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Mentok, sambil menunggu kesiapan Pemkab Babar. Dia berharap Pelabuhan itu dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Babar.
“Karena Tanjung Ular adalah pelabuhan pengumpan lokal, secara kewenangan berada di bawah kabupaten dan untuk operasional di pelabuhan di bawah KSOP, tapi memang kita secara SDM belum bisa terjun langsung maka didampingi pihak KSOP,” katanya. (oka)
