SUNGAILIAT, LASPELA — Penjabat (Pj) Bupati Bangka, M Haris mengaku belum terpikir untuk memangkas pegawai honorer untuk mengurangi beban belanja pegawai yang saat ini mencapai 35 persen dari APBD.
Meski langkah yang diambil tak populer, kata Haris, namun ia mengatakan telah menyiapkan beberapa langkah strategis untuk mengatasi hal tersebut, termasuk memprioritaskan kebutuhan belanja.
“Kalau bisa perahu ini kita bawa ke seberang nanti dengan personel yang sama, dengan personel yang ada saat ini. Tapi memang sekarang terlalu berat beban pegawai kita,” kata Haris, Senin (2/10/2023).
Namun yang pasti, pihaknya mengatakan akan melakukan kajian-kajian bersama tim dari para kepala OPD.
“Kita harus mengurangi belanja karena pendapatan kita tidak cukup. Kalau masalah pendapatan tidak cukup saya belum membedah lebih dalam dimana miss-nya kemarin waktu penyusunan di awal tahun. Yang jelas kita akan kaji ulang, tapi kita harus empati kepada teman-teman (honorer) mungkin dia adalah tulang punggung keluarga. Jadi kita harus pikirkan hal itu,” tambahnya.
Kepala Bakuda Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini yakin di tahun 2024 mendatang kondisi akan kembali normal dengan perencanaan keuangan yang lebih baik lagi.
“Anggaran 2024 nanti insyaAllah bisa berjalan normal dengan perencanaan yang lebih baik lagi,” ucapnya.
Dia menambahkan sebuah organisasi bukan dinilai dari jumlah banyaknya pegawai, namun bagaimana seorang aparatur dapat mempertangungjawabkan uang rakyat. (mah)