PANGKALPINANG, LASPELA – Selama tahun 2023, Lapas Narkotika IIA Kota Pangkalpinang telah merehabilitasi sebanyak 180 warga binaan dari total 900 warga binaan yang menghuni lapas periode Februari hingga September 2023.
Jadi dalam pembinaannya disini bersifat komprehensif antara rehab sosial digabungkan dengan rehab permasyarakatan, intinya pada kegiatan awal, kegiatan tengah dan kegiatan akhir.
“Kemudian digabungin dengan kegiatan rohani dan pembinaan kemandirian,” kata Kepala Lapas Narkotika IIA Kota Pangkalpinang, Nur Bambang, Rabu (27/9/2023).
Pihaknya melaksanakan rehabilitasi termasuk pembinaan yang sangat perlu dibina, karena para binaan berlatar belakang kasus narkotika. “Tentu harapannya mereka ini bisa sembuh dan bisa pulih. Kemudian setelah pulih mereka juga dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Menurut pantauan Media Laskar Pelangi pada peresmian Klinik Pratama Lapas Narkotika IIA Kota Pangkalpinang, terlihat binaan dapat menunjukkan potensinya.
Dalam acara tersebut, para binaan menunjukkan berbagai potensinya, dari mulai panduan suara, band dan juga kuliner.
“Mudah-mudahan dengan bakat mereka ini, ketika mereka keluar mereka bisa sembuh dan pulih kemudian meninggalkan narkotika itu, kembali ke masyarakat yang baik dan produktif,” tuturnya. (dnd)