PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) siap bersinergi dalam mempercepat pembangunan di Negeri Serumpun Sebalai.
Demikian diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, usai melakukan pertemuan dengan Ketua Kadin beserta rombongan di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur, Senin (25/9/2023).
“Kita menyambut baik Kadin yang mau mensinergikan program-programnya agar bisa bersama-sama membangun Kepulauan Babel, supaya cepat maju sesuai dengan yang diinginkan,” ujar Pj Gubernur Suganda.
Menurut Suganda, ada banyak program Pemprov Kepulauan Babel yang bisa disinergikan dengan Kadin, mulai dari penanggulangan kemiskinan, infrastruktur, stunting serta berbagai program lainnya.
Sementara, Ketua Kadin Kepulauan Babel, Thomas Jusman mengaku senang lantaran kehadiran pihaknya bisa turut memberikan kontribusi positif dalam membangun Kepulauan Babel, menjadi provinsi yang semakin maju.
Lebih lanjut, Thomas mengungkapkan bahwa selain bersilaturahmi dan berkonsultasi terkait pembangunan Kepulauan Babel, kedatangannya bersama rombongan, guna mengundang Pj Gubernur Suganda, untuk hadir di Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kadin, yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
“Terima kasih untuk pak Pj yang sudah menerima kunjungan kami hari ini. Tadi pak Pj menyampaikan soal pembangunan infrastruktur. Itu perlu kita dukung. Contohnya seperti Jembatan Bahtera (Sumatera-Bangka). Dengan begitu, Kadin bisa berkontribusi dengan membawa investor untuk mempercepat pembangunan di Kepulauan Babel ini,” ungkapnya.
“Selain itu, hadirnya Kadin Kepulauan Babel ini, bisa membantu pemerintah daerah, dalam penanganan stunting, dengan harapan Kepulauan Babel terbebas dari stunting di masa mendatang. Kemudian dalam waktu dekat ini, Kadin Pusat akan datang ke Kepulauan Babel dalam rangka penguatan sinergitas dengan sejumlah program yang dimiliki Kadin Kepulauan Babel, di bidang energi dan minerba, kebijakan hilirisasi serta infrastruktur, yang tentunya bisa kita selaraskan,” tutupnya.(chu)
