PANGKALPINANG, LASPELA – Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) beberapa hari ini berkeliling untuk menemui para petani dan juga peternak yang ada di Kota Pangkalpinang. Upaya ini dilakukan untuk menyerap aspirasi dan apa saja yang menjadi kendala selama ini.
“Tentu untuk mengetahui apa saja kebutuhan petani dan peternak. Kegiatan kita seperti ini silaturahmi, biar kami lebih tahu dan lebih dekat. Biar kita diskusi supaya tidak ada dusta diantara kita, biar jelas apa yang menjadi mau dari petani dan peternak,” katanya, Kamis (21/9/2023).
Apa yang menjadi masukan dan aspirasi para petani dan peternak akan dianggarkan pada APBD, dengan ini juga ia berharap para petani bisa bertukar pikiran dengan Pemerintah Kota Pangkalpinang.
“Dengan hadirnya kami di tengah-tengah masyarakat, penyuluh akan merasa senang, merasa ada teman, gak sendirian, jadi kerjanya bisa terukur, kami pun senang dapat menyentuh masyarakat langsung,” tuturnya.
Dengan saran dan masukkan tersebut, Molen optimis dengan peternakan dapat memberdayakan KWT untuk kemudian membantu ekonomi keluarga serta masyarakat.
“Saya upayakan semua kebutuhan yang hari ini disampaikan, dapat dipenuhi, saya mohon doanya agar semua dapat jalannya,” tuturnya.
Salah satunya petani dari Kelompok Tani (Poktan) Suka Maju, Samin yang berencana akan mengembangkan kopi. Terkait kakao ia merasa selalu dikalahkan oleh tupai, sehingga Samin ungkapkan kebutuhannya berupa alat penggembur tanah.
Sementara, Esy dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Ceria juga membutuhkan alat yang sama yakni alat penggembur tanah seperti kultivator. “Kami susah mencangkul pak karena kemarau, kami butuh kultivator. Kalau boleh kami minta sapi yang lagi hamil untuk diternak,” tutur Esy. (dnd/rell)
