SUNGAILIAT, LASPELA — Antrean mobil bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di SPBU Kenanga, Kecamatan Sungailiat menggunakan dua jalur hingga memakan badan jalan. Akibatnya, hal tersebut menghambat kendaraan lain yang melintas.
Melihat hal itu, Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya yang kebetulan melintasi SPBU tersebut tiba-tiba menghentikan laju kendaraannya.
Parahnya lagi, saat Kapolres turun dari mobilnya sejumlah kendaraan tampak berebutan keluar dari SPBU, kemudian kabur.
“Jangan antre dua jalur seperti ini, memakan badan jalan. Sudah sering saya lihat kayak gini. Besok kalau masih seperti ini, kita akan tertibkan dan tindak. Kendaraan yang kabur pasti ada melakukan pelanggaran,” kata AKBP Taufik Noor.
Didampingi Kasat Lantas IPTU Arif Fabillah, AKBP Taufik juga sempat memberikan arahan kepada pembeli BBM solar yang sedang mengantre, dan meminta pengelola SPBU untuk mengatur antrean.
“Yang antre di SPBU itukan juga tanggungjawab pengelola, jangan sampai semerawut menggangu masyakarat pengguna jalan lain. Kalau nggak bisa ngatur pihak SPBU juga akan saya tindak,” tegasnya.
Dikatakannya, meskipun ada pembatasan pembelian BBM, tetapi tidak menutup kemungkinan pelanggaran masih terus terjadi. Baik pelanggaran kendaraan, pelanggaran pembelian maupun adanya pungli.
“Makannya saya bilang, kalau tidak mau teratur ya kita tindak saja, biar tidak terjadi pelanggaran lagi,” tandasnya. (mah)