PT Timah Tbk Bersama Grup MIND ID Pamerkan Produk dalam Acara Sewindu Proyek Strategis Nasional

JAKARTA, LASPELA – PT Timah Tbk bersama Grup Mind ID hadir dalam puncak acara Sewindu PSN: Infrastructure Forum & Edutainment Expo Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dilaksanakan di Mall Kota Kasablanka pada Rabu-Sabtu (13-16/7/2023). Kegiatan ini merupakan sarana untuk menambah wawasan terhadap perkembangan pembangunan infrastruktur yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) selama delapan tahun terakhir.

Dalam kegiatan ini, BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID memamerkan showcase beberapa proyek yang sedang dijalankan oleh anggota Grup MIND ID, yaitu Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) oleh PT Borneo Alumina Indonesia bersama PT ANTAM Tbk dan INALUM, Smelter Tembaga Single Line oleh PT Freeport Indonesia, PLTU Sumsel-8 oleh PT Bukit Asam Tbk, Smelter Feronikel Halmahera Timur (P3FH) oleh PT ANTAM Tbk dan Top Submerge Lance (TSL) Ausmelt Furnace oleh PT TIMAH Tbk.

Presiden RI, Joko Widodo dan Deputi VI Kemenko Perekonomian, Airlangga Hartanto, Menteri ATR/BPN, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo turut hadir dalam pembukaan Infrastructure Forum & Edutainment Expo ini.

Presiden, Joko Widodo, saat membuka Infrastruktur Forum and Edutainment Expo, menyampaikan bahwa selama delapan tahun terakhir pemerintah telah menyelesaikan 161 PSN dengan capaian menyerap tenaga kerja sebanyak 11 juta orang.

“Yang paling penting ini mendongkrak daya saing kita menjadi naik,” kata Presiden Joko Widodo.

Pada acara Infrastruktur Forum and Edutainment Expo Sewindu PSN, PT Timah Tbk menghadirkan Tin Ball dan Tin Shot sebagai produk yang dipamerkan bersanding dengan produk tambang Grup MIND ID lainnya.

Salah satu pengunjung booth Group MIND ID, yang merujuk Mahasiswa Institut Pertanian Bogor, Yunus mengatakan, dirinya sudah sering melihat barang jadi olahan timah, namun baru pertama kali melihat bentuk bahan dasarnya.

“Daerah tempat tinggal saya bukan di lingkup pertambangan, jadi bisa dibilang terkait pertambangan masih sangat awam. Setelah dilihat, ternyata sulit membedakan jenis bahan hasil tambang karena terlihat mirip satu sama lain,” kata Yunus.

Yunus menambahkan, dirinya juga sering memanfaatkan produk olahan timah untuk merakit alat elektronik.

“Saya sering membeli olahan timah untuk keperluan elektronik di rumah seperti merakit alat soundsystem dan perbaikan alat elektronik”, tambahnya.

Dalam kesempatan ini, PT Timah Tbk juga menjelaskan mengenai hilirisasi yang dilakukan perusahaan serta menampilkan Proyek TSL Ausmelt Furnace berupa video yang dapat disaksikan oleh pengunjung pada wahana Downstream Virtual Experience di booth MIND ID. (ril/chu)