SUNGAILIAT, LASPELA — Sejak Januari hingga September 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Bangka mencatat sebanyak 62 musibah atau bencana terjadi di daerah itu.
Kepala BPBD Bangka, Ridwan mengatakan, bencana tersebut terdiri dari bencana alam dan non alam, yang mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami rusak.
“Ada 17 unit rumah layak huni yang dibantu oleh Pemkab Bangka, dalam hal ini melalui BPBD Bangka untuk masyarakat yang tertimpa musibah,” kata Ridwan, Senin (18/9/2023).
Bantuan tersebut, kata dia, bersumber dari Bantuan Tak Terduga (BTT) yang disahkan dalam Perbup Bangka No 6 Tahun 2022 tentang pedoman pengelolaan belanja tidak terduga.
Ridwan menjelaskan sebesar Rp107.876.100 anggaran yang dibelanjakan untuk bantuan material. Dan yang saat ini sedang berjalan untuk 1 lokasi sebesar Rp23.656.500.
Bantuan tersebut berdasarkan proposal permintaan dari pihak desa dan kelurahan yang disampaikan kepada BPBD Bangka.
“Dari 17 rumah, yang sudah rampung itu sebanyak 16 rumah dan satu unit rumah sedang dalam tahap pengerjaan, jadi sudah 90 persen,” jelasnya. (mah)