PANGKALPINANG, LASPELA – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pengurus Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Zurai Surya menyebutkan dalam upaya merebut 30 persen kursi di legislatif sangat dipengaruhi solidaritas dan kolaborasi dari seluruh perempuan partai.
Kehadiran perempuan dalam kursi legislatif juga bukan hanya sekedar nama, perempuan adalah penentu termasuk di Pemerintah Kota Pangkalpinang,
“Semua ini harus melalui proses yaitu belajar, bagaimana teknis, karena kursi 30 persen itu ialah hak perempuan,” katanya disela pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Pangkalpinang, Jumat (15/9/2023).
Ia menilai, jika solidaritas dan kolaborasi yang terjadi saat ini masih sangat kurang, untuk itu pihaknya berniat bersama-sama menciptakan nuansa baru terutama menjalin solidaritas.
Pelantikan pengurus ini mengusung tema Mewujudkan Perempuan Politik yang Berkualitas dan Berkapasitas dapat terwujud dengan solidaritas dan saling bahu membahu satu dengan yang lain.
“Berkolaborasi dengan lintas partai dan organisasi kita harus berbeda diantara kita, karena ini dari kita dan untuk kita,” ujarnya.
Makanya perempuan berupaya untuk memaksimalkan 30 persen kursi perempuan tersebut tanpa menggagu kursi laki-laki, di Kota Pangkalpinang sendiri terdapat sisa 6 kursi perempuan yang tidak dapat dimiliki, sehingga fokus berikutnya bagaimana 6 kursi ini dapat diisi.
“Kita ambil dan fokuskan ke sisa kuota 6 ini, InshaAllah kita bisa merebut itu, dengan saling solid dan mendukung satu dengan lainnya,” pungkasnya.(dnd)
