SUNGAILIAT, LASPELA — Tim gabungan menertibkan aktivitas penambangan pasir timah jenis sebu yang beroperasi di aliran Sungai Kuday, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kamis (14/9/023).
Penertiban tambang tersebut guna menindaklanjuti adanya laporan masyarakat agar menghentikan aktivitas penambangan di lokasi tersebut. Pasalnya, aktivitas penambangan ini membuat warga setempat resah, apalagi hampir semua penambang berasal dari luar Kuday.
Namun, saat tim gabungan terdiri dari Polsek Sungailiat, Sat Pol PP Kabupaten Bangka, Kecamatan Sungailiat, Lurah Kuday, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kaling Kuday mendatangi lokasi, hanya terlihat puluhan alat tambang dan tak ada satupun yang beroperasi.
“Hal ini menanggapi keluhan masyarakat, hari ini kita hentikan dan kita imbau untuk tidak menambang lagi,” kata Kapolsek Sungailiat, IPTU Wisma Rahma.
Selain itu, tim gabungan juga memasang spanduk larangan menambang di sekitar lokasi.
Menurut warga setempat, Lim mengatakan, dalam beberapa hari ini puluhan penambang menggunakan alat tambang sebu beraktifitas di lokasi itu.
Ramainya penambang, kata dia, karena mendengar informasi bahwa mereka (penambang) mendapatkan hasil pasir timah cukup banyak dari setiap unit alat sebu yang beroperasi.
Sehingga banyak penambang yang berlomba lomba ingin ikut menambang di sana. Bahkan, kawasan tersebut semakin ramai baik oleh penambang maupun “reman’.
“Ramai terus berapa hari ini pak yang nambang, yang reman, yang nonton,” kata Lim. (mah)