BANGKA BARAT, LASPELA – Warga Desa Air Nyatoh, Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat (Babar) menggelar rebo kasan sebagai bentuk menolak bala. Kegiatan itu merupakan tradisi yang sudah ratusan tahun diselenggarakan masyarakat setempat.
Salah satu warga, Muhammad Muhidin menyampaikan, rebo kasan merupakan kegiatan memanjatkan doa kepada sang penciptaan untuk meminta perlindungan serta dijauhkan dari marabahaya. Menurut tradisi dan kepercayaan masyarakat setempat, setiap bulan Safar tahun Hijriah segala marabahaya turun, sehingga setiap hari rabu dipanjatkan doa untuk meminta perlindungan.
“Sejak saya lahir, rebo kasan ini sudah ada, jadi setiap bulan Safar bala itu turun, jadi setiap hari Rabu kami berdoa di rumah dan pada Rabu terakhir bersama-sama di masjid malamnya, siang di laut,” kata Muhammad Muhidin, Rabu (13/9/2023).
Rebo kasan yang berlangsung di Pantai Ketapang, Desa Air Nyatoh itu dimulai dengan tarian adat setempat hingga prosesi menarik ketupat lepas atau menarik ketupat bala diiringi doa yang dipimpin tetua adat sebagai puncak tradisi. (oka)