Pembangunan Masjid Agung Kubah Timah Dikebut, Kontraktor Terpaksa Lembur

PANGKALPINANG, LASPELA – Pembangunan Masjid Agung Kubah Timah akan dipercepat proses pembangunannya,  dikarenakan sisa kontrak pembangunan Masjid sisa satu bulan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruanh (PUPR) Kota Pangkalpinang, M. Agus Salim menuturkan untuk mempercepat proses pembangunan ini akan ada lembur bagi para pekerja.

“Pengerjaan kontraktor bakal ada penambahan waktu kerja, agak rumit itu adalah plafon, percepatannya dengan penambahan waktu kerja atau disebut pakai lembur. Terus pekerjaan-pekerjaan minor lainnya itu dikerjakan secara paralel,” ujarnya, Jum’at (8/9/2023).

Ia menyebutkan ada posisi item-item baru yang memungkinkan untuk penambahan waktu, nanti setelah disahkan ini perpanjangan waktu bisa disetujui LKPP, jadi kemungkinan besar waktunya bertambah.

“Kemarin kami juga sudah konsultasi dengan pihak pendamping kontrak yakni LKPP terkait perpanjangan masa pengerjaan pembangunannya, setelah disetujui kemungkinan akan ada waktu lembur,” ujarnya.

“Kemungkinan besarnya memang akan ada perpanjangan, target akhir itu November awal sudah diresmikan. Karena memang ada beberapa pengerjaan yang harus detail disana seperti plafon tadi, ada ornamen-ornamen disana tidak bisa dikerjakan dengan orang banyak tapi detail,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) menuturkan jika pihaknya terus berupaya jika pembangunan harus on schedule sehingga dapat diresmikan sesuai rencana.

“Saya rasa sampai saat ini masih on the treck, karena memang interior dalam yang agak ribet tapi mudah-mudahan selesai,” tuturnya.

Peresmian sendiri dikatakan Molen paling lama November, dan diupayakan akan selesai dan sesuai dengan gambar. (dnd)