Pokdarwis Berharap Mercusuar Pulau Besar Jadi Wisata Pilihan, Suganda Minta Dikirimkan Proposal untuk Pembenahan

BANGKA SELATAN, LASPELA – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu meninjau langsung potensi wisata Pantai Pulau Besar dalam kunjungan kerjanya di Desa Batu Betumpang, Kecamatan Pulau Besar, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (5/09/2023). Dalam kesempatan itu, dia mendengar langsung harapan dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Pulau Besar yang disampaikan oleh Camat Pulau Besar, Maryono untuk kembali menata ulang objek wisata kebanggaan daerahnya.

Maryono menjelaskan, objek wisata pantai pulau besar memiliki beberapa keunikan tersendiri, utamanya adalah situs bersejarah mercusuar yang dibangun pada masa Kerajaan Belanda atau di bawah pemerintahan William III pada Tahun 1888. Dahulu, diketahui mercusuar setinggi 72 mdpl tersebut berfungsi sebagai rambu-rambu lalu lintas kapal.

Pada masa itu, Babel menjadi jalur utama lalu lintas kapal. Hal ini tentu sangat menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana pantai sekaligus mengulas sejarah.

Hal tersebut juga memantik perhatian Pj Gubernur Babel yang ingin agar objek wisata Pantai Pulau Besar mendapat perhatian khusus untuk segera dilakukan pembenahan. Suganda meminta Camat Pulau Besar mengajukan proposal tertulis, di antaranya berupa jembatan penyeberangan. Sebab, untuk dapat menuju menara, wisatawan harus menyeberang dari garis pantai menuju pulau dengan jarak tidak kurang dari 200 meter.

“Ini segera dibuatkan kajiannya, diajukan, diusulkan, ini menarik dan menjadi bagian dari sejarah di Kep. Bangka Belitung,” ucap Suganda.

Selain itu, baik pantai maupun lahan tambaknya, Kecamatan Pulau Besar juga memiliki kontur yang cocok untuk ditanami mangrove, terlihat dari beberapa mangrove yang masih hidup. Pj Gubernur juga menyarankan untuk dapat disinergikan dengan program yang ada di Dinas Keluatan dan Perikanan Babel, untuk dapat segera mendapat alokasi konservasi mangrove. (ril/chu)