Kajati Babel Minta Pemerintah Perhatikan Sarpras Sawah di Desa Rias

TOBOALI, LASPELA – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bangka Belitung (Babel), Asep Haryono melakukan kunjungan dan silaturahmi bersama masyarakat Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Rabu (30/8/2023).

Pada kunjungan tersebut, Kajati Babel didampingi Asintel Kejati Babel, Fadil Regan dan disambut Kajari Basel, Riama BR Sihite beserta jajaran Kejari Bangka Selatan, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Bangka Selatan bersama anggota lainnya

Tampak Wakil Bupati (Wabup) Basel, Debby Vita Dewi, Plh Sekda Basel, Hefi Nuranda, Ketua DPRD Basel, Erwin Asmadi dan beberapa Kepala OPD Pemkab Basel serta Kades Rias turut menyambut kedatangan rombongan Kajati Babel ke Desa Rias.

Kedatangan orang nomor satu di korps Adhyaksa itu disambut antusias oleh masyarakat Desa Rias.

Pada kesempatan itu Kajati Babel, Asep Maryono mengatakan luas persawahan Dusun SPB Desa Rias jadi kebanggaan terhadap lumbung pangan dan penyeimbang harga beras di Provinsi Kepulauan Babel.

“Saya tidak menyangka di Basel ada sawah yang sangat luas, ini dapat dijadikan lumbung pangan bahkan penyeimbang harga beras di Provinsi Babel ketika stok beras kita langka dan daerah ini bisa menjadi pemasok beras,” kata Asep kepada sejumlah wartawan.

Selai itu, ia juga berharap di daerah ini bisa memiliki pabrik atau gudang penggiling padi agar pasca panen petani bisa diambil badan usaha milik desa (BUMD) sehingga harga jual padi petani tetap stabil dan bagus.

Ia juga menyarankan Pemprov Babel dan Pemkab Basel perlu memperhatikan sarana prasarana sektor pertanian di Desa Rias ini salah satunya pada bibit, pupuk dan pemahaman tentang tata kelolanya.

“Karena yang menjadi faktor hambatan terbesar produksi padi yakni sarana transportasi,” tandasnya.

Karena menurut Asep, dengan bagusnya sarana transportasi jalan, para petani bisa merasakan hasil jual produksi padi mereka ke daerah luar maupun kota.

“Sehingga tujuannya mempermudah para petani memasarkan beras mereka,” pungkasnya. (pra)