PANGKALPINANG, LASPELA – Volume sampah di Kota Pangkalpinang naik secara signifikan selama pawai dan karnaval memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI), beberapa waktu lalu.
Pada hari pertama volume sampah sebanyak 8 ton yang tersebar di sepanjang rute, hari kedua peningkatan naik drastis hingga menyentuh angka 20 ton dan pada hari ketiga volume sampah juga diketahui kurang lebih menyentuh sama dengan hari kedua dengan titik-titik berbeda.
“Hari kedua dan ketiga itu volumenya hampir sama, dan pada hari kedua itu memang sangat banyak, kita pulang pukul 11.30 malam,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang, Bartheolomus Suharto, Selasa (29/8/2023).
Sedangkan pada hari ketiga sampah memang tidak terlalu banyak pada titik unggul, tetapi sampah tersebut tersebar karena rute pawai yang panjang.
“Rutenya lebih jauh sehingga sampah-sampah itu tersebar, tidak terjadi penumpukan dan tersebar,” ujarnya.
Pada hari ketiga pihaknya dibantu oleh Tim Pelayanan Rutin, gotong royong membersihkan sampah.
Ia berharap masyarakat mempunyai kesadaran tinggi terhadap pentingnya menjaga lingkungan, membudayakan membuang sampah pada tempatnya.
“Mungkin mereka bisa menyiapkan plastik keresek sendiri atau setidaknya dus untuk membuang sampah, karena memang kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya itu kurang,” akunya.
“Lebih bagaimana tanggung jawab kita bersama, bersama menjaga lingkungan, terutama untuk kedepannya boleh menikmati pawai akan tetapi lebih baik bisa tertib dan bersih,” imbaunya. (dnd)