TOBOALI, LASPELA – Pasukan kebersihan kuning hijau Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangka Selatan (Basel) gerak cepat dalam penanganan sampah sisa makan usai kegiatan pawai baris-bebaris dan karnaval yang diadakan selenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel, Senin (28/8/2023).
Acapkali setiap perayaan menghasilkan sampah berceceran sepanjang jalan yang dilalui peserta pawai dan karnaval serta selalu menjadi kebiasaan masyarakat, kendati tempat sampah sudah disiapkan sepanjang jalan.
Pasukan kuning dan hijau DLH Basel tersebut terlihat sangat sigap karena ketika berakhirnya kegiatan pawai baris indah selama 3 hari ini langsung turun menyusuri rute pawai untuk membersihkan sampah yang ditinggalkan masyarakat.
Tak tanggung-tanggung, DLH Basel menurunkan 160 pasukan kuning dan hijau guna membersihkan sampah-sampah yang berserakan selama 3 hari pelaksanaan pawai dan karnaval.
Plt Kadis DLH Basel, Agung Prasetyo menjelaskan, pihaknya telah menurunkan pasukan kuning dan hijau untuk mengatasi sampah pasca kegiatan Pawai Baris, karnaval dan kendaraan.
“Jadi pasca kegiatan pawai baris bebaris ini. Kita telah menurunkan tim kuning dan hijau kurang lebih sekitar 160 hari, 50 hari di hari pertama dan kedua sedangkan hari ketiga 60 petugas yang tersebar di beberapa titik lokasi,” ujarnya, Senin (28/8/2023).
Menurutnya, pihaknya harus sigap membersihkan sampah yang berserakan saat usai gelaran pawai telah usai, pasalnya Basel baru mendapatkan piala adipura sehingga kebersihan kota harus tetap terjaga.
“Kami selalu sigap untuk membersihkan sampah, apalagi Basel baru mendapatkan piala Adipura,” tukasnya.
Agung juga menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada tim pasukan kuning dan hijau yang telah sigap dalam menjaga kebersihan kota ini.
“Saya ucapkan terimakasih juga kepada tim kuning dan hijau yang telah sigap dan bersemangat membersikan sampah usai kegiatan baris bebaris. Semoga tetap kompak pasukan kuning dan hijau DLH kami,” pungkasnya. (pra)