Digelar Tiga Hari, Ini Rute Pawai Karnaval di Toboali

Avatar photo

TOBOALI, LASPELA – Masyarakat Bangka Selatan (Basel) saat ini telah menyiapkan beragam inovatif dan kreatif untuk mengikuti perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 Republik Indonesia.

Pasalnya, pawai baris berbaris dan karnaval tidak lama lagi tinggal menghitung hari akan dilaksanakan di Ibukota Bangka Selatan, Kota Toboali.

Pemerintah kabupaten setempat pun telah merencanakan pawai pembangunan dan karnaval yang akan menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke 78 RI.

Panitia Pelaksana, Elfan Rulyadi mengatakan, acara pawai pembangunan dan karnaval kali ini akan mengikuti jejak tahun-tahun sebelumnya. Rencana kegiatan itu akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai 26-28 Agustus 2023.

“Berdasarkan hasil rapat panitia ditetapkan jadwal pawai baris indah dan karnaval HUT Republik Indonesia ke-78 di Kabupaten Bangka Selatan dilaksanakan pada 26-28 Agustus 2023,” kata Elfan yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Basel, Kamis (24/8/2023).

Elfan memaparkan, kegiatan pawai dan karnaval itu dimulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga umum. Untuk hari pertama pada diikuti oleh peserta dari PAUD dan SD/MI pada Sabtu, 26 Agustus.

Baca Juga  Emak-Emak di Mentok Ditangkap Polisi Gegara Nambang Timah

Kemudian hari kedua, Minggu 27 Agustus diikuti oleh peserta tingkat SMP/MTs, SMA/MA/SMK, Pramuka, Perangkat Daerah. Lalu instansi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), organisasi kemasyarakatan hingga partai politik. Sedangkan hari ketiga yakni karnaval jalan kaki diikuti oleh peserta dari umum, pakaian adat, seni bela diri dan kesenian daerah pada Senin 28 Agustus.

“Untuk karnaval kendaraan yaitu sepeda hias, motor hias, mobil hias, mobil kesenian daerah, konvoi roda dua dan empat,” jelas Elfan.

Ia juga menyebutkan, untuk rute juga berbeda-beda. Tingkat PAUD sederajat menempuh jarak sekitar 1,7 kilometer. Di mulai dari Lapangan Merdeka – Jalan Teuku Umar- Jalan A Yani – Jalan Jend Sudirman – Himpang Lime samali Balai Wisata.

“Tingkat SD/sederajat sekitar 4,6 kilometer. Mulai Lapangan Merdeka – Jalan Teuku Umar – Jalan A Yani – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Slamet (Tikung Yaden) – Jalan dr Wahidin dan berakhir di Jalan Sultan Syahrir,” ujarnya.

“Dilanjutkan tingkat SMP/SMA/sederajat/umum sekitar 7,1 kilometer. Mulai Lapangan Merdeka – Jalan Teuku Umar – Jalan A Yani – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan RA Kartini – Jalan Mayor Syafrie Rahman – Jalan KH Agus Salim – Jalan Teladan 1 – Jalan Teladan Baru – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Dr Wahidin dan berakhir di Jalan Sutan Syahrir,” sambungnya.

Baca Juga  Dukung Pariwisata dan Ekosistem Laut, PT Timah Tbk Bersama AAI Sumbagsel Lepasliar Tukik Sisik di Pulau Kelayang 

Sementara pawai karnaval, lanjut dia  menempuh jarak sekitar 8,8 kilometer. Mulai Lapangan Merdeka – Jl Diponegoro – Jalan Teuku Umar – Jalan A Yani – Jalan Jenderal Sudirman – Himpang Lime – Jalan Yos Sudarso – Jalan Sriwijaya – Jalan Mayor Syafrie Rahman – Jl KH Agus Salim – Jalan Mayor Munzir – Jalan Teladan Baru – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Dr Wahidin berakhir di Jalan Sutan Syahrir.

“Bagi peserta yang melakukan demonstrasi atau atraksi di depan panggung kehormatan diizinkan maksimal selama tiga menit dengan jarak peserta baris dan karnaval maksimal 100 meter,” pungkasnya. (pra)

Leave a Reply

zh-CNenides