PANGKALPINANG, LASPELA – Sudah 20 tahun sejak Ari mulai mengurung diri di kamar dan tidak berinteraksi dengan orang lain, penderita Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kacang Pedang Kota Pangkalpinang bernama Ari (39) ini diketahui depresi akibat nilai pada tugas kampusnya yang jelek.
Lurah Kacang Pedang, Ikhsan Sugiarto mengatakan, jika awalnya Ari mengurung diri karena kerap kali mendapat nilai c pada mata kuliah.
“Informasi dari keluarganya, dia ini anak yang pintar dulunya, tetapi mungkin karena terlalu berambisi mendapat nilai sempurna sehingga ia akhirnya depresi,” katanya.
Selama 20 tahun mengurung diri di kamar, Ari tidak pernah berinteraksi dengan siapapun, termasuk ayahnya. “Sehingga pas dikasih makan hanya lewat pintu lalu mengunci diri kembali, bahkan sama ayahnya juga dia tidak mau,” ujarnya.
Sejauh ini, tidak ada laporan dari masyarakat terkait Ari yang mengganggu warga sekitar, karena memang ia hanya mengurung diri di kamar. “Paling dia hanya ke teras, tapi ketika melihat orang langsung masuk ke kamar dan mengunci diri lagi,” tambah Ikhsan.
Sebelumnya pihaknya bersama dengan Dinsos dan Puskesmas telah membujuk Ari untuk melalukan pengobatan, tetapi tidak direspon. “Sehingga ayahnya berinisiatif mengambil obat di Puskesmas. Namun, dianya ternyata tidak mau meminum obat itu,” tuturnya.
Penjemputan Ari sendiri dilakukan dengan cara mendobrak pintu kamar, Ari langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bangka Belitung (Babel) dengan menggunakan ambulans guna mendapatkan perawatan intensif. (dnd)